Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 05 Januari 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Layanan BPJS kesehatan warga Ogan Ilir disetop.

SuaraSumsel.id - Layanan BPJS Kesehatan bagi peserta yang ditanggung Pemda Ogan Ilir (OI)  tidak dapat digunakan karena berakhirnya perjanjian kerja sama. Akibatnya, banyak pasien terpaksa membayar biaya pengobatan sendiri.

Namun situasi ini diungkapkan Kepala RSUD Ogan Ilir sudah bisa diatasi. Dalam laman website rumah sakit ini, Kepala RSUD Ogan Ilir mengungkapkan jika RSUD Ogan Ilir mengoptimalkan program alternatif BERKAT, yakni program berobat dengan KTP yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan program ini, pasien tetap dapat berobat tanpa terkendala biaya meskipun JKN-KIS untuk sementara waktu tidak aktif.

"Layanan medis di berbagai poli, seperti penyakit dalam, anak, bedah, hingga THT, tetap berjalan lancar. RSUD Ogan Ilir, yang memiliki kapasitas 100 tempat tidur untuk rawat inap, mampu melayani hingga 200 pasien rawat jalan per hari. Kami tetap membuka pelayanan di semua poli dan IGD selama 24 jam penuh. Selain itu, kami juga memastikan ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai dalam kondisi aman," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Kisah Pilu Pasien RSUD Ogan Ilir, Bayar Rp2,7 Juta Akibat Layanan BPJS Disetop

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir mengakui jika penangguhan BPJS kesehatan karena masih adanya kesepakatan mengenai masalah pembiayaan.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan penangguhan kerjasama BPJS dan Pemkab Ogan Ilir karena belum adanya kesepakatan terkait pembiayaan.

Panca mengungkapkan jika selama ini, program Berkat yang menjadi program berobat gratis dari pemerintah provinsi ditanggung sepenuhnya oleh APBD Ogan Ilir.

Situasi ini berbeda dibandingkan kabupaten lain di Sumsel yang mendapatkan sharing anggaran atas program Berkat.

"Program berobat gratis menggunakan KTP atau Sumsel Berkat itu, 100 persen pakai ABPD Ogan Ilir, tanpa dukungan dari provinsi seperti kabupaten lainnya," ucapnya.

Baca Juga: Warga Kecewa, Layanan BPJS Warga Tak Mampu di RSUD Ogan Ilir Dihentikan

Pernyataan bupati Panca yang dibagikan di media sosial miliknya ini mendapatkan banyak perhatian netizen.

Load More