Tasmalinda
Rabu, 23 Juli 2025 | 22:46 WIB
sepatu Asics Gel NYC

SuaraSumsel.id - Muncul sebagai penantang dari lini running performance, Asics Gel-NYC justru berhasil melampaui ekspektasi.

Sepatu ini menjelma menjadi bagian dari tren streetwear global—dikenakan bukan untuk berlari, tapi untuk tampil bergaya di jalanan dan runway.

1. Lahir dari Warisan Sport-Tech Jepang

Asics Gel-NYC menggabungkan desain dari sepatu lari klasik seperti Gel-Nimbus 3 dan Gel-MC Plus dengan teknologi midsole modern dari Gel-Cumulus 16. Hasilnya? Siluet retro-futuristik yang terasa ringan, nyaman, dan tetap estetik.

2. Popularitas Meledak Berkat Gaya Hybrid

Desain chunkynya yang khas membuat Gel-NYC langsung disukai oleh pecinta “dad shoe look”, namun dengan sentuhan elegan khas Jepang. Warnanya yang sering monokrom dan earthy memberi kesan premium namun tetap wearable.

3. Jadi Favorit Seleb dan Influencer

Dipakai oleh selebritas seperti Bella Hadid, Kendall Jenner, hingga bintang K-pop, Gel-NYC tak lagi dianggap sekadar sepatu olahraga. Ia tampil dalam gaya Y2K, athleisure, bahkan haute couture dengan effortless.

sepatu Asics Gel NYC

4. Masuk Dunia Fashion Tanpa Kehilangan Identitas Sport

Baca Juga: Asics Bukan Cuma Buat Lari! Ini Cara Pakainya Biar Tetap Stylish Sehari-hari

Uniknya, meski sudah masuk dunia mode, Gel-NYC tak meninggalkan akarnya. Banyak pengguna tetap memilihnya untuk kenyamanan seharian, terutama saat traveling atau hangout santai.

5. Kolaborasi dan Warna Baru Terus Dirilis

Dari kolaborasi dengan Cecilie Bahnsen, Andersson Bell, hingga Awake NY, Asics tak berhenti memperluas pasar dan audiensnya. Setiap rilis terbaru jadi incaran karena jumlahnya terbatas dan eksklusif.

Gel-NYC bukan cuma sepatu. Ia adalah metafora sempurna: bahwa kecepatan bisa berpadu dengan gaya, dan tradisi bisa menyatu dengan inovasi.

Load More