SuaraSumsel.id - Muncul sebagai penantang dari lini running performance, Asics Gel-NYC justru berhasil melampaui ekspektasi.
Sepatu ini menjelma menjadi bagian dari tren streetwear global—dikenakan bukan untuk berlari, tapi untuk tampil bergaya di jalanan dan runway.
1. Lahir dari Warisan Sport-Tech Jepang
Asics Gel-NYC menggabungkan desain dari sepatu lari klasik seperti Gel-Nimbus 3 dan Gel-MC Plus dengan teknologi midsole modern dari Gel-Cumulus 16. Hasilnya? Siluet retro-futuristik yang terasa ringan, nyaman, dan tetap estetik.
2. Popularitas Meledak Berkat Gaya Hybrid
Desain chunkynya yang khas membuat Gel-NYC langsung disukai oleh pecinta “dad shoe look”, namun dengan sentuhan elegan khas Jepang. Warnanya yang sering monokrom dan earthy memberi kesan premium namun tetap wearable.
3. Jadi Favorit Seleb dan Influencer
Dipakai oleh selebritas seperti Bella Hadid, Kendall Jenner, hingga bintang K-pop, Gel-NYC tak lagi dianggap sekadar sepatu olahraga. Ia tampil dalam gaya Y2K, athleisure, bahkan haute couture dengan effortless.
4. Masuk Dunia Fashion Tanpa Kehilangan Identitas Sport
Baca Juga: Asics Bukan Cuma Buat Lari! Ini Cara Pakainya Biar Tetap Stylish Sehari-hari
Uniknya, meski sudah masuk dunia mode, Gel-NYC tak meninggalkan akarnya. Banyak pengguna tetap memilihnya untuk kenyamanan seharian, terutama saat traveling atau hangout santai.
5. Kolaborasi dan Warna Baru Terus Dirilis
Dari kolaborasi dengan Cecilie Bahnsen, Andersson Bell, hingga Awake NY, Asics tak berhenti memperluas pasar dan audiensnya. Setiap rilis terbaru jadi incaran karena jumlahnya terbatas dan eksklusif.
Gel-NYC bukan cuma sepatu. Ia adalah metafora sempurna: bahwa kecepatan bisa berpadu dengan gaya, dan tradisi bisa menyatu dengan inovasi.
Berita Terkait
-
Asics Bukan Cuma Buat Lari! Ini Cara Pakainya Biar Tetap Stylish Sehari-hari
-
7 Alasan ASICS Novablast5 Jadi Sepatu Andalan: Dari Easy Run Sampai Marathon
-
Nike Lebih Mahal, Tapi Apakah ASICS Lebih Worth It? Ini 7 Fakta Menariknya
-
7 Sepatu Lari Terbaik 2025 untuk Pemula & Pro: Nyaman, Ringan dan Stylish
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu ASICS Terbaik untuk Pemula 2025
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan