SuaraSumsel.id - Dulu dikenal sebagai sepatu basket tahun 80-an yang nyaris terlupakan, kini New Balance 550 menjelma menjadi item wajib para pecinta streetwear.
Sepatu ini sukses mengukir kisah comeback yang luar biasa: dari debu sejarah ke panggung fashion dunia.
1. Lahir di Era Emas Basket, Tenggelam dan Bangkit Lagi
New Balance 550 pertama kali dirilis pada 1989 sebagai sepatu performa basket. Namun, pamornya meredup dengan cepat, terkubur oleh gemerlap era Air Jordan dan Nike.
Namun semua berubah pada tahun 2020 ketika Aimé Leon Dore (ALD), brand asal New York, berkolaborasi dengan New Balance dan menghidupkan kembali model 550. Dengan sentuhan vintage dan estetika clean, 550 langsung jadi buruan.
2. Siluet Simpel, Tapi Nendang di Jalanan
Desain low-top klasik, panel kulit, dan warna netral membuat 550 cocok dengan hampir semua outfit. Inilah keunggulannya: bisa masuk gaya preppy, retro, bahkan techwear minimalis.
3. Disukai Selebritas dan Fashion Icon Dunia
Dari Justin Bieber, Jack Harlow, hingga Kaia Gerber, banyak selebritas yang tampil santai namun stylish dengan New Balance 550. Ini membuat siluet ini makin hype dan terus muncul di media sosial maupun editorial mode.
Baca Juga: New Balance 550 vs Adidas Forum Low: Mana Raja Sepatu Basket Retro Terbaik Gaya Harian?
4. Harga Terjangkau, Kesan Premium
Meski tampak mewah, harga NB 550 masih tergolong ramah di kantong jika dibandingkan dengan sneaker kolaboratif lain. Tapi edisi khusus—terutama hasil kolaborasi—sering dijual kembali dengan harga tinggi.
5. Tren yang Tak Akan Cepat Mati
Tidak seperti tren sepatu yang datang dan pergi, NB 550 punya keseimbangan sempurna antara retro dan kontemporer. Kombinasi itu menjadikannya timeless, sekaligus menjanjikan sebagai investasi fashion.
NB 550 bukan sekadar revival sepatu basket. Ia adalah simbol transformasi gaya klasik menjadi bahasa visual baru generasi urban.
Berita Terkait
-
New Balance 550 vs Adidas Forum Low: Mana Raja Sepatu Basket Retro Terbaik Gaya Harian?
-
Keistimewaan Sepatu Lari New Balance 550 Hingga Harganya Fantastis
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance untuk Jalan-Jalan dan Rapat dengan Klien
-
5 Sepatu yang Diprediksi Akan Viral di TikTok & Instagram Sepanjang 2025
-
Kenapa New Balance 880v13 Jadi Favorit Pelari? Ini 5 Ulasan Lengkapnya
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Converse Chuck 70 vs Classic All Star: Lebih Mahal, Apa Benar Chuck 70 Jauh Lebih Unggul?
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
Lebih dari Sekadar Sepatu Lari: Transformasi Asics Gel NYC dari Track ke Dunia Catwalk
-
New Balance 550: Kebangkitan Ikon Basket Lawas yang Kini Jadi Raja Streetwear Dunia
-
Bank Sumsel Babel Borong 2 Penghargaan dari BP Tapera, Bukti Komitmen di Sektor Perumahan