SuaraSumsel.id - Publik cukup terkejut dengan beredarnya video yang memperlihatkan warga binaan diduga pesta sabu di dalam Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Video ini kemudian viral di media sosial dengan komentar buruk kinerja aparat Lapas. Setelah video viral warga binaan tersebut, polisi pun melakukan penggeledahan di lapas.
Video tersebut kemudian viral dengan komentar yang mempertanyakan kinerja dari aparat lapas. Pasalnya Lapas sebagai lokasi pembinaan warga yang bermasalah dengan hukum, malah melakukan pelanggaran hukum dengan dugaan pesta sabu.
Setelah video tersebut viral baru lah kemudian polisi melakukan penggeledahan. Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo kepada awak media mengungkapkan penggeledahan dilakukan pihaknya bersama dengan petugas lapas pada Sabtu (16/11) lalu.
Penggeledahan dilakukan dengan pihak Lapas Tanjung Raja.
Bagus menjelaskan petugas gabungan menggeledah barang-barang, perlengkapan, peralatan aktivitas sehari-hari milik warga binaan diperiksa petugas. Pada razia ditemukan barang-barang terlarang seperti obeng, korek api dan handphone "Handphone dua unit, kami sita," sambungnya.
Baca Juga: WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
Sementara Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja Badarudin mengklaim jika upaya penertiban akan dilakukan berkala oleh petugas lapas.
"Setelah kejadian viral kemarin, kami juga telah melakukan penggeledahan. Dan kali ini dilakukan bersama aparat kepolisian seterusnya akan kami lakukan secara berkala," ujarnya.
Pihak kepolisian kemudian memastikan melakukan penyelidikan terhadap video yang kemungkinan dibagikan oleh oknum pegawai internal di Lapas.
Berita Terkait
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
Polusi Batu Bara Jadi Sorotan Debat Cawagub, Cik Ujang Malah Janjikan Mobil Sedot Debu
-
Energi Mikrohidro PT Pertamina Mengubah Desa Terpencil di Kaki Bukit Barisan
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju