SuaraSumsel.id - Palembang semakin semarak dengan hadirnya Mustika Musi (Musik Tiap Pekan di Tepian Musi), sebuah event yang digagas oleh Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pariwisata. Program ini secara resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, pada Sabtu (21/12/2024) malam di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Setiap malam Minggu, masyarakat dan wisatawan akan dimanjakan dengan pertunjukan seni yang beragam, mulai dari musik, dul muluk, hingga hiburan lainnya. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kopi khas dari berbagai daerah di Sumatera Selatan, menjadikan acara ini tidak hanya meriah tetapi juga penuh cita rasa lokal.
Pj Wali Kota menyampaikan bahwa Mustika Musi diharapkan dapat menghidupkan kembali suasana kota sekaligus menarik lebih banyak wisatawan untuk merasakan pesona Sungai Musi di malam hari.
Di lokasi acara juga telah disediakan kopi dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Baca Juga: Penyegaran Besar! Pemkot Palembang Rombak Jabatan Eselon 2
"Mulai di malam hari ini sampai dengan malam minggu yang akan datang, akan ada Mustika Musi dan Insyaallah ini akan membuat semarak kembali kota Palembang," ujar Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah.
Setelah pandemi Covid 19, Kota Palembang perlu kegiatan-kegiatan besar, terlebih lagi untuk mendatangkan wisatawan.
Mustika Musi diperuntukan bagi seluruh warga Kota Palembang, termasuk tamu- tamu yang datang.
"Kalo belum ke Sungai Musi, belum ngerasa ke palembang, untuk itu fokus kegiatan kita di sungai musi agar seluruh wisatawan tak hanya melihat tapi juga bisa menikmati sungai musi di malam hari sambil mendengarkan seni- seni yang ditampilkan," ujarnya.
Baca Juga: Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
Berita Terkait
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
-
Pria Baju Merah Aniaya Dokter Koas Sudah 20 Tahun Kerja di Keluarga Lady, Ngaku Spontan Mukul Tanpa Perintah
-
Beda Harga Mobil Ayahnya Lady Aurelia di LHKPN dan di Pasaran: Selisihnya Bisa Tembus 150 jutaan
-
Sudah Jadi Tersangka, Polisi Beberkan Motif Pria Kaos Merah Penganiaya Dokter Koas di Palembang
-
Viral Dugaan Hukuman Ringan Lady Aurellia Pramesti dari Kampus: Tak Jadi DO, Diganti Sanksi Ini
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Ucapan Natal Penuh Makna untuk Membawa Kebahagiaan ke Orang Tersayang
-
Malam Minggu di Palembang Kini Lebih Meriah dengan Mustika Musi di BKB
-
Penyegaran Besar! Pemkot Palembang Rombak Jabatan Eselon 2
-
Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
-
Cegah Risiko, Ini Cara Nonaktifkan Aksesibilitas di Ponsel untuk Lindungi BRImo