SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel menargetkan pengembangan kopi Pagar Alam melalui strategi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di cabang-cabang daerah.
"Langkah ini diharapkan meningkatkan daya saing kopi Pagar Alam dan mendukung pemulihan ekonomi berbasis perkebunan," kata Dirut Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin.
Bank Sumsel Babel akan mengembangkan potensi alam di bidang perkebunan, yang salah satunya melirik kopi Pagar Alam menjadi produk unggulan agar bersaing dengan daerah lain.
Achmad Syamsudin mengatakan jika kopi Pagar Alam memiliki potensi yang besar, sehingga perlu pengoptimalam pembiayaan ekonomi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga: Angkut Solar Ilegal Muba, Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 11 Miliar
"Agar kopi Pagar Alam dapat bersaing dengan kopi daerah lain atau komoditi lainnya adalah dengan memetaan area-area potensial penyaluran KUR berdasarkan recovery plan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ucapnya.
Pada tahun 2025 nantinya seluruh cabang Bank Sumsel Babel diharuskan mampu menyalurkan KUR untuk petani.
Pada tahun 2024 ini, Bank Sumsel Babel menunjukkan kinerja positifnya dalam penyaluran KUR. Penyaluran KUR dari BPD terealisasi sebesar 30 persen untuk pembiayaan UMKM kopi di Sumsel.
Tercatat sepanjang 2024 , Bank Sumsel Babel telah menyalurkan Rp1,2 triliun KUR terhadap sektor pertanian dan perkebunan termasuk pembinaan petani kopi di Sumsel.
Keseluruhan akses pembiayaan KUR oleh Bank Sumsel Babel sebesar 6,86 persen terealisasi khusus perkebunan tanaman kopi sedangkan untuk penyaluran KUR kelapa sawit 23,78 persen, perkebunan karet dan penghasil getah sebesar 13,98 persen lalu pertanian padi 7,17 persen.
Baca Juga: Nyanyian Berubah Jeritan: Guru Les Piano di Palembang Diduga Cabuli Murid 9 Tahun
Achmad Syamsudin menambahkan selain ke pertanian atau perkebunan, penyaluran KUR bisa juga bidang peternakan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Angkut Solar Ilegal Muba, Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 11 Miliar
-
Nyanyian Berubah Jeritan: Guru Les Piano di Palembang Diduga Cabuli Murid 9 Tahun
-
Bawa Boneka Pocong dan Baca Yasin, Buruh Sumsel Desak Revisi UMSP 2025
-
SKK Migas dan Medco E&P Bangun Kemandirian Masyarakat: Ribuan Warga Sumsel Rasakan Manfaat
-
Kronologi Dokter Dianiaya Sopir Bos di Palembang: CCTV Ungkap Kekejian Pelaku
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Cair Hari Ini, Klaim Jutaan Rupiah Sebelum Kehabisan
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
-
Diskon Gede! Mogu-Mogu, Hydro Coco, dan Extra Joss Turun Harga di Alfamart
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Terjun Bebas, Segini Harganya Sekarang