SuaraSumsel.id - Kasus pembunuhan siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan hal nan baru. Pihak keluarga, terutama orang tua mengungkapkan menolak jika anaknya dijadikan pelaku dalam kasus pembunuhan sekaligus rudapaksa tersebut.
Kuasa hukum dari para tersangka, Hermawan menyatakan berdasarkan pengakuan orang tua tersangka jika anaknya tidak terlibat dalam kejadian tersebut. "Ada keluarga yang akhirnya buka suara dan mendapatkan informasi baru jika anak-anaknya tidak terlibat pada peristiwa pembunuhan tersebut," ucapnya pada Jumat (27/9/2024).
Hermawan juga mengungkapkan jika saat kejadian sekitar pukul 13:38 WIB di lokasi tersebut tengah sibuk dilakukan persiapan pertunjukan kuda kepang.
Sekitar pukul 15:15 WIB atau tepatnya saat penampilan tarian dewasa yang baru berlangsung sebentar, tersiar kabar penemuan mayat korban.
Keluarga dari salah satu tersangka menolak jika anaknya dijadikan tersangka oleh polisi.
."Saksi lainnya juga melihat tersangka berjalan untuk menonton tarian dewasa pada pukul 14:00 WIB tapi kan tarian baru dimulai 15:15 WIB. Ditemukan tengat waktu di peristiwa pembunuhan tersebut," ujarnya.
Dengan rentang waktu menguatkan tersebut menyebutkan jika ada pelaku yang tidak mungkin melakukan kejahatan tersebut. Apalagi jarak dan lokasi kejadian perlu memakan waktu mencapai 20 menit.
Pihak kuasa hukum tengah berupaya berkomunikasi dengan kejaksaan meminta penghentian proses hukum karena belum adanya bukti yang kuat.
"Kami berharap kejaksaan menghentikan penuntutan ini karena bukti yang ada tidak cukup untuk melanjutkan dengan tersangka mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Nasib 3 Pelaku Anak Pembunuhan Siswi SMP: Jalani Rehabilitasi, Segera Disidang
Hermawan juga meminta jaminan keselamatan pada semua tersangka serta memberikan akses keluarga menjenguk para pelaku.
“Kami ingin agar keluarga dan kuasa hukum diizinkan mengunjungi dan berkomunikasi demi kepentingan kemanusiaan serta pembelaan hukum,” tambahnya.
Ibu dari tersangka IS mengungkapkan jika anaknya tidak mungkin terlibat dalam kejadian pembunuhan tersebut.
“Saat saya berkunjung, dia berkata bahwa dia tidak melakukannya dengan penuh keyakinan,” ujarnya dengan tegas.
Sementara srang tua dari AS (12) yang diwakili inisial E juga memberikan kesaksian serupa.
“Ketika saya menemui dia di Polrestabes, dia bersumpah bahwa dia tidak terlibat sama sekali. Sampai tiga kali dia menegaskan sumpah demi Allah bahwa dia tidak melakukan hal itu,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Nasib 3 Pelaku Anak Pembunuhan Siswi SMP: Jalani Rehabilitasi, Segera Disidang
-
Pornografi, Keluarga, dan Sekolah Jadi Akar Masalah di Balik Pembunuhan Brutal Siswi SMP
-
Kasus Pembunuhan Siswi SMP Palembang: Keluarga Pelaku Minta Anaknya Dibina di Panti
-
Tragedi Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Ternyata Akibat Pengaruh Film Porno
-
Hasil Tes Urine 4 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Yuk Merapat! Bank Sumsel Babel Hadir di Pagar Alam Coffee Festival 2025
-
PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Sampah Palembang Jadi Energi? Riset Ungkap Potensinya Setara 2,3 Juta Tabung Elpiji per Tahun
-
Bank Sumsel Babel Hadirkan Layanan Syariah di Tugumulyo OKI, Akses Keuangan Kini Lebih Dekat
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang