SuaraSumsel.id - Polisi mengungkapkan jika dari ponsel otak pembunuhan seorang siswi SMP di Pemakaman Tionghoa Talang Kerikil, Sukarame Palembang ditemukan video-video porno. Hal ini menguatkan penyelidikan jika tindakan yang dilakukan pelaku bersama tiga rekan lainnya ialah karena pengaruh film porno.
Polisi pun mengungkapkan jika otak pelaku mengakui jika cintanya ditolak korban Ayu Anggraini (14) sehingga berniat jahat melakukan rudapaksa hingga terjadi pembunuhan.
“Otak pelaku dari peristiwa tersebut adalah IS (16) yang cintanya ditolak korban dan baru kenal dengan korban selama dua minggu. Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video porno, itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu,” ujar Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait kepada awak media beberapa waktu lalu.
Adapun keempat pelaku pembunuhan masih berusia anak-anak yang berumur IS (16), MZA (13), ASA (12), dan NSA (12). Dari keempatnya ada yang merupakan pelajar SMP dan SMA.
Peristiwa ini terjadi bermula dari ditemukan mayat Ayu Anggraini (14), seorang siswi SMP yang ditemukan tewas di depan Pemakaman Tionghoa Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame Palembang, pada Minggu (1/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB lalu.
“Keempat orang ini merupakan pelaku pembunuhan seorang siswi, yang ditemukan tewas di depan TPU Talang Kerikil Palembang. Kami juga turut mengamankan barang bukti berupa hasil visum milik korban, baju, celana serta yang lainnya,” jelas Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo.
Penyelidikannya diketahui jika pelajar SMP mengalami rudapaksa secara bergantian setelah membekap Ayu Anggraini sampai kehabisan nafas.
Aksi rudapaksa dilakukan bergantian sebanyak dua kali, di mana yang pertama di samping Krematorium Sampurna, lalu di TPU tempat korban ditemukan oleh warga.
“Selain itu IS juga kecewa karena cintanya tak diterima oleh korban dan ingin melakukan tindakan asusila. Tapi tindakan tersebut sangat fatal yang akhirnya berdampak ke korban hingga meninggal dunia,” tukasnya.
Baca Juga: Hasil Tes Urine 4 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang
Keempat tersangka dikenakan pasal 76 C junto pasal 80 ayat 3, pasal 76 D Junto Pasal 81, Pasal 76 E Junto Pasal 82 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau denda senilai Rp3 Miliar.
Kekinian, keempatnya dititipkan di pusat rehabilitasi milik pemerintah daerah.
Berita Terkait
-
Hasil Tes Urine 4 Bocil Pembunuh Siswi SMP di Palembang
-
Berlangsung Sejak Agustus 2024, Karhutla di Sungai Rotan Muara Enim Mencapai 53 Hektare
-
OKU Timur Buka Akses Perbankan di Wilayah Pesisir Komering
-
Terungkap! Temuan BPK RI Sumsel: Pemda di Sumsel Rugi Rp408 Miliar
-
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Motifnya Mengejutkan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian