SuaraSumsel.id - Proses kegiatan perekaman atau recording atas Survey Seismik 2D Ameeran, NW Milela dan Wilela (AMALIA) telah selesai dilaksanakan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah (SKK Migas) pun mengapresiasi PT Pertamina EP telah melaksanakannya tanpa insiden.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Anggono Mahendrawan dalam siaran pers menjelaskan jika aktivitas ini guna mendapatkan data yang sangat dibutuhkan untuk proses kegiatan eksplorasi selanjutnya di wilayah Sumatera Selatan.
“Atas keberhasilan kegiatan seismik yang berjalan sesuai dengan target waktu dan tanpa insiden ini, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Pertamina EP,” ujarnya.
Anggono Mahendrawan menyampaikan jika kedisiplinan kerja dengan mengutamakan keselamatan kerja merupakan capaian yang luar biasa.
Baca Juga: Anita Patuhi Keputusan DPP Golkar, Teruskan Sosialisasi Sebagai Cawagub Sumsel
Dia menyebutkan jika kegiatan hulu migas yang sangat tinggi resiko ini membutuhkan strategi kerja yang membutuhkan pertimbangan matang agar dapat berjalan baik, lancar, mencapai target dan aman,
“Kegiatan oleh tim Pertamina ini menjadi prestasi yang sangat baik, yang patut dipertahankan, ditingkatkan dan menjadi contoh yang baik untuk keberhasilan-keberhasilan kedepan,” ungkap Anggono.
"Kami berharap semangat kerja yang positif ini akan menjadi satu bekal agar proses dan kegiatan selanjutnya dapat berjalan lancar dengan harapan proses pengeborannya nanti juga membuahkan hasil penemuan cadangan migas,” lanjutnya.
Anggono juga mengharapkan ke depan kegiatan dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak, dan tim lapangan dapat menjaga prinsip kerja yang baik dengan menjaga proses pengerjaan yang sesuai aturan, sesuai standar hingga keberhasilan dapat menjadi pencapaian sepaket dengan keselamatan semua tim di lapangan.
SKK Migas - Pertamina EP telah berhasil melaksanakan kegiatan Seismik 2D - Amalia di wilayah Provinsi Sumsel dengan target lintasan 234 KM/5.200 SP di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu. Kegiatan yang dimulai dengan Kick off Meeting pada 31 Januari 2024 berjalan selama lebih kurang 7 bulan dan berhasil diselesaikan pada 23 Juli 2024 tanpa LTI (insiden).
Baca Juga: Prabowo Tandatangani Rekomendasi Dewa-Prima Salam untuk Pilkada Palembang 2024
Dengan kegiatan seismik ini diharapkan dapat mengkonfirmasi besaran sumber daya migas dari kesuksesan temuan sumur Wilela-001 serta pemetaan potensi migas lainnya (prospek dan lead) di sekitar area tersebut.
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib