SuaraSumsel.id - Pengamat Politik Sumsel M Haekal Al Haffafah menyebutkan fenomena pergantian penjabat (Pj) kepala daerah menjelang Pilkada 2024 tidak serta merta bisa dimaknai sebagai langkah politis.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwijaya ini mengatakan fenomena penunjukkan Pj kepala daerah tidak bisa serta merta dilihat sebagai langkah politis yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Tetapi, penunjukan PJ menjelang pilkada serentak ini tidak bisa juga, hanya dimaknai sebagai agenda formal kelembagaan biasa, kenapa? Karena berhimpitan dengan agenda politik yang kuat kaitannya dengan kerja-kerja elektoral," katanya.
Fenomena pergantian Pj kepala daerah itu tidak bisa juga menuduh bahwa ini sebagai ujicoba Pj kepala daerah yang tahu peta politik.
"Karena untuk mendalilkan itu butuh basis, sementara PJ yang ditunjuk belum bisa dinilai kerja mereka memiliki agenda politik atau tidak," ujarnya.
Hal yang perlu digarisbawahi semua dugaan-dugaan yang disebutkan itu boleh saja menjadi bola liar karena publik punya cara berpikirnya sendiri dan yang perlu diingat residu politik pasca Pilpres masih ada.
"Pendapat kalangan yang mengkhawatirkan bahwa PJ perannya bergeser sebagai ujung tombak perpanjangan agenda politik pemerintah pusat masih banyak," kata Haekal. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Berikut 7 Pesona Pernikahan Adat Sumatera Selatan yang Memukau
-
Retribusi Parkir Palembang Capai Rp 1 Miliar Per Bulan, Target 2024 Naik
-
Tampilan Pakai Sorban, Berikut Peran DPO Korupsi Internet Desa Muba
-
Pakai Sorban Putih, Buronan Korupsi Jaringan Desa Muba Rp27 Miliar Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Ulang Pemilu Lahat Memanas, Pindah Lokasi ke Palembang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI