Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 07 Maret 2024 | 15:46 WIB
Ilustrasi garis polisi. Crane Girder Flyover Bantaian Muara Enim Ambruk (Pixabay)

SuaraSumsel.id - Peristiwa tidak diharapkan terjadi pada proyek pembangunan jalan layang atau flyover Bantaian, Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel). Alat berat berupa crane girder pembangunan jalan layang tersebut ambruk sehingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.

Tidak hanya satu orang, peristiwa tersebut mengakibatkan 6 orang lainnya mengalami luka berat karena alat tersebut juga menimpa Kereta Api Babaranjang yang melintas di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kapolres Muaraenim AKBP Jhoni Eka Putra membenarkan peristiwa tersebut.

Diketahui 7 korban di antaranya 6 orang mengalami luka ringan dan berat, kemudian satu orang lainnya meninggal dunia. Para korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Gunung Megang dan Rumah Sakit H Rabain Muaraenim.

Baca Juga: Survei Elektabilitas PJ Wali Kota Ratu Dewa Naik, Penyebabnya Karena Hal Ini

Untuk korban meninggal dunia, merupakan pekerja proyek dan identitas belum didapat saat ini.

Mengenai penyebab ambruknya crane girder ini, menurut Kapolres, masih dalam tahap penyelidikan.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, dengan adanya musibah ini, operasional pengangkutan batubara yang dilakukan untuk sementara waktu dihentikan.

KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Crane girder yang digunakan untuk mengangkat beton jembatan itu ambruk sekitar pukul 11.00 wib saat pekerja tengah memasang beton jembatan Flyover Bantaian.

Baca Juga: Polda Sudah Melarang, Hiburan Musik Remix Saat Pesta Pernikahan di Sumsel Viral

Load More