SuaraSumsel.id - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sudah melarang mendengarkan musik remix dan kegiatan hiburan yang berlebihan saat pesta pernikahan. Namun sepertinya larangan tersebut belum sepenuhnya dipenuhi.
Media sosial aplikasi x diramaikan dengan pesta pernikahan yang disebutkan berlangsung di Sumsel dengan ramai sekaligus memutarkan musik remix.
Netizen pun kemudian ramai mengomentarinya. Disebutkan jika pesta pernikahan di Sumsel memang kerap memutar musik dengan menghadirkan musik remix.
Tampak pengunjung dari para tamu yang kemudian mengikuti musik tersebut. Tak hanya satu video namun sejumlah video lainnya juga memperlihatkan jika para penonton juga menikmati musik tersebut.
Namun ada juga tampilan DJ yang terlalu vulgar yang tidak baik ditampilkan pada pesta yang juga ramai didatangi anak-anak.
Selain itu pesta itu pun diikuti oleh sejumlah pengunjung yang masih berusia anak-anak.
"DI SINYALIR DARI DATA BNN BANYAK TERJADI DI DAERAH LINGGAU,MUSIRAWAS,MURATARA ,OKI, ADA YANG TINGGAL DI DAERAH TSB!," ujar akun Momon @kantong_ajaib13 yang membagikan ulang video-video tersebut.
Sejumlah netizen pun meninggalkan komentar yang mempertanyakan lokasi detail pesta-pesta tersebut terjadi saat ini.
"Dj nya siang siang begini sexy bener," ucap akun tersebut.
Baca Juga: Dugaan Politik Uang, 2 Caleg Gerindra di Sumsel Mangkir Klarifikasi Gakkumdu
Salah satu akun netizen pun menerangkan jika kepolisian daerah atau Polda Sumsel sudah melarang musik tersebut diputarkan di aktivitas pesta pernikahan, namun memang masyarakat masih melanggar dan mengelar pesta yang identik dan potensi peredaran narkoba.
Berita Terkait
-
Harga Beras di Sumsel Hanya Turun Rp500 Per Kilogram
-
Dugaan Politik Uang, 2 Caleg Gerindra di Sumsel Mangkir Klarifikasi Gakkumdu
-
Heboh Skandal Panas dengan Anak Buahnya, Camat Pemulutan Dimutasi
-
Perta-Samtan Gas Bantu Agrowisata Nanas Prabumulih Ciptakan Ekonomi Sirkular
-
Bikin Geger! Dugaan Skandal Panas Camat Pemulutan Dengan ASN Terekam CCTV
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi Layanan, BRI Konsisten Lakukan Business Process Reeingineering
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas