SuaraSumsel.id - Warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilarang untuk menyalakan kembang api dan petasan saat malam tahun baru. Larangan ini disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pejabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Senin, mengatakan bahwa pemerintah melarang warga untuk merayakan malam tahun baru dengan menggunakan petasan atau kembang api berdasarkan kebijakan aparat keamanan Kota Palembang dan surat edaran larangan tersebut telah dikeluarkan.
"Forkopimda Kota Palembang sepakat untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api saat perayaan malam tahun baru demi menjaga kerukunan dan ketertiban serta ketenangan masyarakat," katanya.
"Peraturan tersebut tertuang dalam surat edaran nomor 38 tahun 2023 tentang pelaksanaan Natal dan tahun baru 2024 yang sudah saya teruskan kepada seluruh Camat," katanya.
Baca Juga: Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menerangkan bahwa pengamanan Natal dan tahun baru dilakukan seperti pengamanan pada umumnya.
Akan tetapi untuk pengamanan Natal sendiri, polisi juga mengerahkan unit K-9 atau anjing pelacak jenis G 19. Kemudian sebanyak 992 personel baik dari Polrestabes Palembang dan BKO Polda Sumsel dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.
Warga terbiasa berkumpul dan hidupkan petasan dan kembang api
Selama ini peringatan pergantian tahun baru juga diperingati dengan petasan dan kembang api. Warga Kertapati, Yulianti mengungkapkan jika hal tersebut akan sulit dipatuhi warga.
Mengingat tindakan larangan tersebut tidak juga disertai sanksi.
Baca Juga: LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya
Menurut ia, menghidupkan petasan dan kembang api seolah menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang berada di pusat kota Palembang.
"Di Palembang ini hiburannya tidak banyak, paling malam tahun baru berkumpul di Ampera, BKB dan menyaksikan kembang api," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bayi Perempuan di Pangkalpinang Ditinggalkan Dalam Keranjang Saat Subuh Hari
-
Pemalak Truk di Macan Lindungan Palembang Ngaku Berulah demi Mabuk Lem
-
Kapten Kapal Tongkang Hilang di Sungai Musi Setelah Ditabrak Tug Boat Karya Pacific
-
Dua Keluarga Besan Cekcok Mulut Berujung Maut, Situasi Muara Beliti Tegang
-
Mungkinkah Kesenian Dulmuluk Bermula di Lorong Taman Bacaan?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
Sejarah NU Sumsel Kini Dibukukan: Perjalanan dari Penjajahan Jepang ke Era Reformasi
-
Pesta Piala Dunia di Promo Alfamart: Belanja Sabun Bisa Bawa Pulang Mug dan Tas Keren
-
Profil dan Biaya Kuliah Universitas Bina Darma Saat Rektornya Berurusan dengan Hukum
-
Raih Saldo Dana Gratis Hari Ini Rp500 Ribu! Cek Kumpulan Link Dana Kaget Terbaru di Sini
-
100 Hari Kerja Ratu Dewa-Prima Salam: Bangkitkan UMKM, Dorong Ekonomi Stabil