Kapten Kapal Tongkang Hilang di Sungai Musi Setelah Ditabrak Tug Boat Karya Pacific

SuaraSumsel.id - Kecelakaan di perairan Sungai Musi Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) kembali terjadi. Kali ini, Kapal Tongkang Jasa Karya yang tengah berlayar bertabrakan dengan Kapal Tug Boat Karya Pacific.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Senin (25/12/2023) pagi sekitar pukul 06:30 WIB. Akibatnya kapal Tongkang Jasa Karya 3 terbalik dan kemudian tenggelam di perairan tersebut.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari Pelabuhan Rakyat Pinisi Sungai Lais Palembang. Peristiwa ini bermula dari kedua kapal yang tengah berlayar beriringan dengan arah Sungai Baung menuju wilayah Gandus.

Tidak jauh dari Pelabuhan Rakyat Pinisi di Sungai Lais, terdapat satu kapal yang tengah berjangka tepat di lajur Kapal Tug Boat Karya Pacific.

Baca Juga: Berikut 3 Skema Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Selama Nataru di Sumsel

Kecelakaan itu terjadi disaat Kapal Tug Boat Karya Pacific berupaya menghindari dari kapal yang tengah berjangkar dan memotong laju Kapal Tongkang Jasa Karya 03.

Akibat melaju beriringan dan terlalu dekat, Kapal Tug Boat Karya Pacific menyenggol Kapal Tongkang Jasa Karya 03 hingga terbalik.

Akibat dari insiden itu terdapat satu korban yang hingga kini belum diketahui keberadaannya diduga tenggelam. Belakangan diketahui jika kapten kapal bernama Darwis (50th/Lk) yang tenggelam bersama kapalnya.

Setelah mendapatkan laporan informasi tersebut, Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengerahkan personil 1 tim dari KN SAR Setyaki 202 dan 1 tim rescue Basarnas Palembang ke lokasi kejadian menggunakan RIB 02.

Dengan membawa peralatan untuk proses pencarian seperti 1 unit Peralatan SAR Air,Aqua Eye, alat medis dan Alat komunikasi/HT guna melakukan penyelematan.

Baca Juga: LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya

"Sampai di lokasi Tim rescue basarnas palembang berkoordinasi dengan potensi SAR yakni Tni/Polri,PMI, BPBD dan masyarakat setempat untuk melakukan proses pencarian di lokasi yang diperkirakan korban berada," ujar Raymond