SuaraSumsel.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membuat skema lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Polda Sumsel juga menyiapkan 66 pos pengamanan dan membagi arus lalu lintas menjadi tiga jalur. Berikuyt 3 skema antisipasi kemacetan lalu lintas selama nataru di Sumsel.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama di Palembang Minggu mengatakan, pihaknya menyiapkan skema dengan membagi arus menjadi tiga jalur, yaitu jalur tengah, timur, dan penghubung.
Tiga jalur itu merupakan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan, karena berbatasan langsung dengan tiga provinsi di luar wilayah Sumsel.
Baca Juga: LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Libur Nataru, Berikut Jadwalnya
"Jalur timur dari Polrestabes Palembang sampai Polres Muba, kemudian jalur tengah adalah jalur padat kita karena berbatasan dengan tiga irisan Provinsi Sumsel yakni Provinsi Jambi, Lampung, dan Bengkulu," katanya.
Ia menyebutkan pula bahwa ada 53 titik rawan laka lantas yang tersebar di seluruh wilayah Polda Sumsel, sementara daerah paling banyak terjadi kecelakaan yaitu wilayah Polrestabes Palembang.
Pemetaan untuk daerah rawan kemacetan di wilayah Sumsel, tercatat ada 51 titik yang tersebar di wilayah Polda Sumsel, terutama di Kabupaten Banyuasin tepatnya di sepanjang Jalan Betung serta Tugu Polwan.
Jalur itu saat ini menjadi fokus kepolisian karena sampai saat ini kemacetan panjang masih berlangsung.
"Karena jalanan yang sempit serta antara bahu dan badan jalan itu sangat signifikan tingginya bisa mencapai 50 cm," katanya.
Baca Juga: Beli Beras Pasar Murah di Sumsel Bonus Cabai Merah Keriting, Segini Harganya
Ia menambahkan, guna mengantisipasi hal tersebut pihaknya menempatkan 67 pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Polda Sumsel.
Pos-pos tersebut seperti di perbatasan provinsi, juga area publik yakni bandara, stasiun kereta api, dan terminal. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
-
Profil Endre Saifoel, Mantan Anggota DPR RI Asal Sumbar Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Tambang Batu Bara di Sumsel
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi