Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 07 Desember 2023 | 19:37 WIB
Surat Yasin. Surat Yasin, Bacaan Ayat Sekaligus Terjemahan Dan Doa (Freepik)

SuaraSumsel.id - Malam Jumat merupakan malam yang istimewa bagi umat muslim. Di malam yang barokah ini, banyak ibadah yang bernilai lebih jika dilakukan pada saat tersebut.

Salah satu ibadah yang dianjurkan ialah membaca surat yasin. Berikut surat yasin, bacaan arab, sekaligus terjemahannya yang disampaikan secara lengkap.

Surat yasin merupakan salah satu surat di dalam Al-Qur’an yang juga memiliki nilai keistimewaan yang luar biasa. Keiistimewaan nan makin sempurna, saat manakala dibacakan di malam yang istimewa pula, yakni malam Jumat.

Berikut bacaan surat yasin yang diajurkan dibaca saat malam jumat.

Baca Juga: Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya

1. Arab-Latin: y sn

Artinya: 1. Yaa siin

2.  wal-qur`nil-akm

Demi Al Quran yang penuh hikmah,

3. innaka laminal-mursaln

Baca Juga: Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel

Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,

4.  ‘al irim mustaqm

(yang berada) diatas jalan yang lurus,

5.  tanzlal-‘azzir-ram

(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

6. litunira qaumam m unira b`uhum fa hum gfiln

Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

7. laqad aqqal-qaulu ‘al akarihim fa hum l yu`minn

Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.

8. inn ja’aln f a’nqihim agllan fa hiya ilal-aqni fa hum muqman

Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.

9. wa ja’aln mim baini aidhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyainhum fa hum l yubirn

Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

10. wa saw`un ‘alaihim a anartahum am lam tunir-hum l yu`minn

Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.

11. innam tuniru manittaba’a-ikra wa khasyiyar-ramna bil-gab, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karm

Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

12. inn nanu nuyil-maut wa naktubu m qaddam wa rahum, wa kulla syai`in aainhu f immim mubn

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

13. warib lahum maalan a-bal-qaryah, i j`ahal-mursaln

Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.

14. i arsaln ilaihimunaini fa kaabhum fa ‘azzazn biliin fa ql inn ilaikum mursaln

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.

15. ql m antum ill basyarum milun wa m anzalar-ramnu min syai`in in antum ill takibn

Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”.

16. ql rabbun ya’lamu inn ilaikum lamursaln

Mereka berkata: “Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu”.

17. wa m ‘alain illal-balgul-mubn

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas”.

18. ql inn taayyarn bikum, la`il lam tantah lanarjumannakum wa layamassannakum minn ‘abun alm

Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami”.

19. ql `irukum ma’akum, a in ukkirtum, bal antum qaumum musrifn

Utusan-utusan itu berkata: “Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas”.

20. wa j`a min aqal-madnati rajuluy yas’ qla y qaumittabi’ul-mursaln

Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu”.

21. ittabi’ mal l yas`alukum ajraw wa hum muhtadn

Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

22. wa m liya l a’budulla faaran wa ilaihi turja’n

Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

23. a attakhiu min dnih lihatan iy yuridnir-ramnu biurril l tugni ‘ann syaf’atuhum syai`aw wa l yungqin

Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa’at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

24. inn ial laf allim mubn

Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

25. inn mantu birabbikum fasma’n

 Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.

26. qladkhulil-jannah, qla y laita qaum ya’lamn

Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga”. Ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.

27. bim gafara l rabb wa ja’alan minal-mukramn

Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”.

28. wa m anzaln ‘al qaumih mim ba’dih min jundim minas-sam`i wa m kunn munziln

Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.

29. ing knat ill aiataw widatan fa i hum khmidn

Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

30. y asratan ‘alal-‘ibd, m ya`thim mir raslin ill kn bih yastahzi`n

Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

31. a lam yarau kam ahlakn qablahum minal-qurni annahum ilaihim l yarji’n

Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka.

32. wa ing kullul lamm jam’ul ladain muarn

Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

33. wa yatul lahumul-arul-maitatu ayainh wa akhrajn min-h abban fa min-hu ya`kuln

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

34. wa ja’aln fh janntim min nakhliw wa a’nbiw wa fajjarn fh minal-‘uyn

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

35. liya`kul min amarih wa m ‘amilat-hu aidhim, a fa l yasykurn

supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

36. sub-nalla khalaqal-azwja kullah mimm tumbitul-aru wa min anfusihim wa mimm l ya’lamn

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

37. wa yatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahra fa i hum mulimn

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.

38. wasy-syamsu tajr limustaqarril lah, lika taqdrul-‘azzil-‘alm

dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

39. wal-qamara qaddarnhu manzila att ‘da kal-‘urjnil-qadm

Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.

40. lasy-syamsu yambag lah an tudrikal-qamara wa lal-lailu sbiqun-nahr, wa kullun f falakiy yasban

Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

41. wa yatul lahum ann amaln urriyyatahum fil-fulkil-masy-n

Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.

42. wa khalaqn lahum mim milih m yarkabn

dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.

43. wa in nasya` nugriq-hum fa l arkha lahum wa l hum yungqan

Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

44. ill ramatam minn wa mat’an il n

Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

45. wa i qla lahumuttaq m baina aidkum wa m khalfakum la’allakum tur-amn

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).

46. wa m ta`thim min yatim min yti rabbihim ill kn ‘an-h mu’rin

Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

47. wa i qla lahum anfiq mimm razaqakumullhu qlallana kafar lillana man a nu’imu mal lau yasy`ullhu a’amah in antum ill f allim mubn

Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.

48. wa yaqlna mat hal-wa’du ing kuntum diqn

Dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”.

49. m yanurna ill aiataw widatan ta`khuuhum wa hum yakhiimn

Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

50. fa l yasta’na tauiyataw wa l il ahlihim yarji’n

lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.

51. wa nufikha fi-ri fa i hum minal-ajdi il rabbihim yansiln

Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

52. ql y wailan mam ba’aan mim marqadin h m wa’adar-ramnu wa adaqal-mursaln

Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).

53. ing knat ill aiataw widatan fa i hum jam’ul ladain muarn

Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

54. fal-yauma l tulamu nafsun syai`aw wa l tujzauna ill m kuntum ta’maln

Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

55. inna a-bal-jannatil-yauma f syugulin fkihn

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

56. hum wa azwjuhum f illin ‘alal-ar`iki muttaki`n

Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

57. lahum fh fkihatuw wa lahum m yadda’n

Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.

58. salm, qaulam mir rabbir ram

Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. wamtzul-yauma ayyuhal-mujrimn

Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

60. a lam a’had ilaikum y ban dama al l ta’budusy-syain, innah lakum ‘aduwwum mubn

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,

61. wa ani’budn, h irum mustaqm

dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.

62. wa laqad aalla mingkum jibillang kar, a fa lam takn ta’qiln

Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?.

63. hih jahannamullat kuntum t’adn

Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

64. ilauhal-yauma bim kuntum takfurn

Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

65. al-yauma nakhtimu ‘al afwhihim wa tukallimun aidhim wa tasy-hadu arjuluhum bim kn yaksibn

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

66. walau nasy`u laamasn ‘al a’yunihim fastabaqu-ira fa ann yubirn

Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).

67. walau nasy`u lamasakhnhum ‘al maknatihim famasta’ muiyyaw wa l yarji’n

Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.

68. wa man nu’ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa l ya’qiln

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

69. wa m ‘allamnhusy-syi’ra wa m yambag lah, in huwa ill ikruw wa qur`num mubn

Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

70. liyunira mang kna ayyaw wa yaiqqal-qaulu ‘alal-kfirn

Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.

71. a wa lam yarau ann khalaqn lahum mimm ‘amilat aidn an’man fa hum lah mlikn

Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?

72. wa allalnh lahum fa min-h rakbuhum wa min-h ya`kuln

Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.

73. wa lahum fh manfi’u wa masyrib, a fa l yasykurn

Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

74. wattakha min dnillhi lihatal la’allahum yunarn

Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.

75. l yasta’na narahum wa hum lahum jundum muarn

Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.

76. fa l yazungka qauluhum, inn na’lamu m yusirrna wa m yu’linn

Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

77. a wa lam yaral-insnu ann khalaqnhu min nufatin fa i huwa khamum mubn

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

78. wa araba lan maalaw wa nasiya khalqah, qla may yuyil-‘ima wa hiya ramm

Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”

79. qul yuyhalla ansya`ah awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin ‘alm

Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.

80. alla ja’ala lakum minasy-syajaril-akhari nran fa i antum min-hu tqidn

yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”.

81. a wa laisalla khalaqas-samwti wal-ara biqdirin ‘al ay yakhluqa milahum, bal wa huwal-khallqul-‘alm

Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

82. innam amruh i arda syai`an ay yaqla lah kun fa yakn

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.

83. fa sub-nalla biyadih malaktu kulli syai`iw wa ilaihi turja’n

Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Load More