SuaraSumsel.id - Bocah berusia 4 tahun asal kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban sunatan massal yang diselenggarakan di desanya. Kelaminnya terpotong sehingga tidak bisa disambung kembali.
Orang tua anak tersebut pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Langkah hukum ditempuh pihak keluarga karena berdasarkan pengobatan yang dilakukan di salah satu Rumah Sakit di Palembang, dokter menyatakan jika alat kelamin anak tersebut sudah tidak bisa disambung kembali.
Akibat kejadian ini, sang anak pun mengalami trauma dan kerap menangis melihat alat kelaminnya.
“Yang terpotong adalah bagian kepala alat kelamin anak itu, dan kami juga masih menyimpan sisa potongan bagian yang terpotong tersebut,” kata kuasa hukum pihak keluarga, Fitriyadi saat membuat laporan di Polda Sumsel, Kamis (30/11/2023).
Fitriyadi, mengatakan jika peristiwa itu terjadi saat acara sunat massal yang berlangsung di Desa Masam Bulau, Kelurahan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat pada pertengahan Oktober lalu.
Akibat peristiwa ini pihak keluarga korban juga berusaha mediasi kepada pihak penyelenggara sunat massal tersebut namunn tidak mendapatkan hasil yang baik.
Penyelenggara sunatan massal pun tidak menjelaskan kronologi peristiwa yang mengakibatkan alat kelamin anaknya terpotong.
“Padahal korban mengalami trauma psikologi, seperti marah-marah dan sering menyendiri setelah kejadian tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Proyeksi Positif Ekonomi Sumsel Tumbuh di 2024, BI Ungkap Faktor Pendorongnya
Kasus ini pun kemudian viral di media sosial dengan banyak komentar netizen berharap pihak penyelenggara mempertanggungjawabankan peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Proyeksi Positif Ekonomi Sumsel Tumbuh di 2024, BI Ungkap Faktor Pendorongnya
-
Terlibat Asusila Anak di Bawah Umur? Pamen di Palembang AKP J Diberhentikan
-
ASN Palembang Diingatkan Hati-hati Foto Bersama Dengan Simbol Jari, Terancam Disanksi
-
6 Ribu Lebih ODGJ di Sumsel Kantongi Hak Memilih Pada Pemilu 2024
-
Sumsel Jalur Rawan Penyelundupan Lobster Ilegal ke Singapura Jalur Laut
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital