SuaraSumsel.id - Mantan Bupati Banyuasin Askolani disebutkan pernah berjanji pada pendamping kelompok keluarga harapan (PKH) guna memberikan ponsel sekaligus uang transportasi. Sayangnya, janji tersebut tidak terpenuhi sampai dengan masa jabatan berakhir pada tahun ini.
“Kami telah berkontribusi di lapangan, dan sekarang kami menagih janji Pak Askolani. Beliau mengatakan sudah menganggarkan ponsel, tetapi hingga saat ini Pemkab Banyuasin belum merealisasikannya. Oleh karena itu, kami mengadakan pertemuan langsung dengan beliau,” ujar Maryani, seorang pendamping PKH di Talang Kelapa.
Mereka merasa perlu menagih sekaligus mencurahkan hati, karena belum mendapatkan jawaban pasti dari Pemkab Banyuasin terkait masalah ini.
Para penamping PKH juga merasa kecewa karena belum menerima uang transportasi selama tiga bulan.
"Meskipun nominalnya tidak besar, uang transportasi tersebut sangat membantu para pendamping PKH dalam pelaksanaan tugas lapangan mereka," sambung Maryani.
Setelah didatangi, mantan bupati Banyuasin Askolani Jasi merespons dengan janji memenuhi apa yang diharapkan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, janji ini merupakan tanggung jawab moral yang harus ia tepati, meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai Bupati.
H Askolani Jasi juga menyampaikan penghargaan terhadap kinerja para pendamping PKH yang telah berperan dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Banyuasin selama lima tahun ia menjabat sebagai Bupati.
Aksi pendamping PKH ini adalah contoh bagaimana masyarakat berusaha memastikan janji-janji pejabat publik terpenuhi demi kesejahteraan komunitas mereka.
Baca Juga: Kunker Jokowi ke Sumsel, Jalan Tol Palindra Indralaya Ditutup 12 Jam Besok
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Guru Ngaji di Banyuasin Dihabisi 3 Saudara, Bermula dari Mabuk Tuak
-
Rumah Mewah Pengacara Alamsyah Hanafiah di Banyuasin 4 Kali Disantroni Maling
-
Praktik Pesugihan Gandakan Uang Terbongkar, Toke Tebu di Banyuasin Tertipu Rp 300 Juta
-
Profil PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, Pernah Jabat Dirjen Kemendagri
-
5 Fakta Patung Sukarno di Banyuasin yang Ramai Dikritik: Anggaran Boros, Bentuk Wajah Tak Mirip
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Cuma Rp100 Jutaan! Ini 10 Mobil Bekas yang Awet, Irit, dan Nggak Bikin Kantong Bolong
-
Buruan Cek! 10 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair ke Dompet Digital Kalau Cepat Klaim
-
Benarkah Mata Fatiyah Lebam karena Benturan Biasa? Sekolah Membantah, Orang Tua Lapor Polisi
-
Dulu Dicaci, Sekarang Dicari! Ini Alasan Mobil Bekas Korea Naik Daun di 2025
-
5 Fakta Modus Anggota Polisi Pembunuh Dosen EY di Jambi: Balas Chat Korban untuk Tutupi Jejak