SuaraSumsel.id - Sebanyak 3.382 personil TNI dan Polri diturunkan dalam kunjungan kerja atau kunker Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumatera Selatan (Sumsel). Ribuan personel itu pun telah menggelar apel pasukan yang dipimpin pangdam II/Sriiwjaya.
Danrem 044/Gapo Brigjen M Naudi Nurdika mendampingi Pangdam II/Sriiwjaya. Pengamanan ini akan berlangsung pada dua hari kunker Presiden Jokowi di Palembang, Ogan Ilir dan Prabumulih.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Swj tersebut diadakan di Lapangan Jasdam II/Swj Jl. Letjen Harun Sohar Kel. Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Rabu (25/10/2023).
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan apel gelar pasukan perlu dilakukan mengecek dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan Satgas maupun Subsatgas secara keseluruhan, baik personel maupun materiil serta sarana pendukung.
"Termasuk pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai rangkaian kegiatan yang telah diagendakan” ujarnya kepada awak media.
“Kepada seluruh anggota yang terlibat dalam Satgas PAM VVIP RI 1, apa yang saya sampaikan agar dipahami, dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan di wilayah Prov. Sumsel dapat berjalan tertib, aman dan lancar," sambungnya.
Dalam keterangan persnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo menambahkan agar setiap personel harus mengetahui tugas dan tanggung jawab masing - masing, termasuk mengetahui tergabung ke dalam Subsatgas mana personel tersebut tergabung sehingga memudahkan untuk berkoordinasi apabila ada permasalahan ataupun hambatan yang terjadi.
“Dalam tugas pengamanan VVIP diharapkan kita selalu bersikap humanis kepada masyarakat dan tegas apabila sesuatu yang bersifat mengancam, menghambat kelancaran Kunker RI 1 diwilayah Prov. Sumsel” ucap Kapolda.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Berada 2 Hari di Sumsel, Berikut Agenda dan Lokasi Kunker
Berita Terkait
-
Kronologi Guru Ngaji di Banyuasin Dihabisi 3 Saudara, Bermula dari Mabuk Tuak
-
Presiden Jokowi Bakal Berada 2 Hari di Sumsel, Berikut Agenda dan Lokasi Kunker
-
Resah TikTok Shop Dibredel, Bosnya Mau Lobi Jokowi
-
Surprise, Ternyata Ini Anggota Keluarga Jokowi Paling Kaya Raya
-
PT Pusri Target Kapasitas Produksi Lebih Efesien Pada Pabrik Baru IIIB
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan
-
Rayakan HUT ke-51, Semen Baturaja Salurkan Bantuan Rp715,1 Juta untuk Warga
-
Barasuara, Yura Yunita, dan Bernadya Bawa Euforia Suara Loka Palembang di Livin Fest 2025