SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC tidak lagi menduduki posisi tiga besar, setelah hanya mampu imbang berlaga di kandang PSDS Deli Serdang awal minggu ini. Sriwijaya FC hanya menduduki posisi empat besar, dengan gol yang sama bertandang ke PSDS Deli Serdang.
Sriwijayaa FC hanya mampu mencuri satu poin membuat posisinya tidak aman. Kekinian, Sriwijaya FC tenga mempersiapkan diri menjamu Semen Padang di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumsel.
Di atas klasemen, Semen Padang berada di atas Sriwijaya FC. Pertemuan Sriwijaya FC menjamu Semen Padang akan berlangsung pada 5 Oktober mendatang.
Di group 1 yang diisi klub di Pulau Sumatera, posisi Sriwijaya FC memang tidak baik-baik. Klub yang dilatih Muhammad Yusup Prasetyo ini berada di PSDS Deli Serdang.
Selain itu di posisi atas ada Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh.
Perjalanan Sriwijaya FC bermula dari kemenangan di kandang melawan Sada Sumut FC di kick off liga. Sepekan kemudian bertandang ke kandang Persiraja Banda Aceh, menuai kekalahan telak.
Ketidakmampuan mencuri poin di kandang Persiraja Banda Aceh disambut kekecewaan fan Sriwijaya FC. Ketidakmujuran yang sama dialami saat bertandang PSDS Deli Serdang.
Kondisi lapangan sepak bola yang buruk dinilai menjadi penyebab pemain Sriwijaya FC tidak bisa main maksimal. Pelatih Yoyo-panggilan Yusuf Prasetyo mengungkapkan kondisi lapangan sangat berbeda seperti halnya di Palembang.
"Saat di Jakabaring, kami mampu main baik dan menang," aku Yoyo.
Baca Juga: Selama 5 Tahun Terakhir, Sumsel Jadi Provinsi Alami Karhutla Terluas
Meski bagaimana pun, Yoyo mengungkapkan upaya membalas kekalahan akan dilakukan menjamu Semen Padang.
Dijadwalkan Sriwijaya FC akan menjamu Semen Padang di 5 Oktober mendatang. Tiket dari laga ini pun sudah bisa dipesan.
Adapun tiket Sriwijaya FC dibandrol dengan harga Rp60 ribu-Rp150 ribu.
Berita Terkait
-
Profil PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, Pernah Jabat Dirjen Kemendagri
-
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023 Digelar, Pertamina Ajak Tuangkan Karya Terbaik
-
Selama 5 Tahun Terakhir, Sumsel Jadi Provinsi Alami Karhutla Terluas
-
Makin Pekat Dan Sesak, Udara Palembang Sangat Tidak Sehat Karena Asap
-
Dikritik Karena Kurangi Anggaran BPJS Kesehatan Rp 46 Miliar, Ini Alasan Pemkot Palembang
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%