SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai ekspor dari Sumatera Selatan (Sumsel) pada Mei 2023 mencapai 580,44 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 2,31 persen dibandingkan ekspor April 2023 senilai 567,31 juta dolar AS.
Adapun komoditas ekspornya disokong oleh karet dan pulp dari kayu. Baru kemudian komoditas batu bara yang sebelumnya menjadi andalan ekspor Sumsel.
“Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan ekspor migas senilai 2,19 juta dolar AS (7,14 persen) dan ekspor nonmigas 10,20 juta dolar AS (1,94 persen),” kata Statistisi Ahli Madya Statistik Distribusi Sumsel Intan Yudistira, di Palembang, Selasa.
Ekspors karet dan barang dari karet yang naik 27,46 juta dolar AS (34,18 persen), dan ekspor pulp dari kayu yang naik 10,18 juta dolar AS (7,76 persen).
Baca Juga: Sumsel Terlalu Luas, Tuntut Dimekarkan Jadi Sumsel Barat Dengan Ibu Kota Lubuklinggau
Nilai ekspor Sumsel periode Januari hingga Mei 2023 mencapai 2.917,91 juta dolar AS atau naik 5,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai 2.762,73 juta dolar AS. Ekspor terbesar adalah Tiongkok sebesar 323,68 juta dolar AS, India sebesar 264,86 juta dolar AS, dan Malaysia sebesar 197,05 juta dolar AS.
BPS Sumsel juga mencatat nilai impor pada Mei 2023 mencapai 94,12 juta dolar AS atau naik 36,24 juta dolar AS (62,61 persen) dibanding April 2023, disebabkan oleh peningkatan impor migas 1,70 juta dolar AS (41,83 persen) dan impor nonmigas 4,55 juta dolar AS (64,18 persen).
Peningkatan impor nonmigas terutama disumbang oleh mesin dan peralatan mekanis dan bagiannya yang naik 27,65 juta dolar AS (166,73 persen). Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor Januari-Mei 2023 mengalami penurunan 9,75 juta dolar AS (3,05 persen), hal itu disebabkan oleh impor migas yang turun 31,86 juta dolar AS (56,89 persen).
Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-Mei 2023 adalah Tiongkok 134,63 juta dolar AS (43,49 persen), Singapura 24,69 juta dolar AS (7,98 persen), dan Malaysia 23,19 juta dolar AS (7,49 persen).
Melansir ANTARA, nilai neraca perdagangan Provinsi Sumsel pada Mei 2023 mengalami surplus sebesar 486,29 juta dolar AS.
Baca Juga: Jokowi Batal ke Sumsel, Harganas di Banyuasin Dibuka Wapres Maruf Amin
Berita Terkait
-
Sumsel Terlalu Luas, Tuntut Dimekarkan Jadi Sumsel Barat Dengan Ibu Kota Lubuklinggau
-
Lahat - Pagar Alam Kembali Diterjang Banjir Bandang, Akses Jalan Lintas Terputus
-
Detik-Detik Rumah Panggung Hanyut Terseret Banjir Bandang Sungai Lipung: Warga Teriak Allahuakbar!
-
Pintu Gerbang Gedung DPRD OKU Dipaksa Dikunci Anggota Dewan, Netizen Geram
-
Jokowi Batal ke Sumsel, Harganas di Banyuasin Dibuka Wapres Maruf Amin
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Lebih Nyaman atau Lebih Sexy? Ini Bedanya Push-Up Bra dan Bralette 2025
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional