Tasmalinda
Rabu, 01 Maret 2023 | 07:14 WIB
Rumah bandar arisan bodong di Baturaja Barat, Sumsel [ist]

SuaraSumsel.id - Sebuah rumah yang diketahui milik Dian (23) terlapor pelaku arisan bodong ramai didatangi warga. Mereka mencari kejelasan atas arisan yang menyebabkan kerugian sampai Rp1 miliaran lebih.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dan viral di media sosial. Dikatakan jika Dian, ialah bandar arisan yang menjanjikan arisan dengan keuntungan ganda.

Diakui salah satu korban Desi (22), warga Baturaja Barat, ia tertipu sampai Rp600 juta. Pada akhir Februari lalu, ia seharusnya mendapatkan uang Rp1 miliar. Uang yang dijanjikan terlapor dapat diambil setelah menyetorkan dana Rp600 juta.

Namun sampai dengan tanggal yang dijanjikan, pelaku tidak menyetorkan uang tersebut.” Harusnya aku menarik Rp 1.031.000.000 itu istilahnya tebus lelang, namun pelakunya kabur dan polselnya tidak bisa lagi dihubungi," aku korban.

Baca Juga: 370 Warga Sumsel Batal Naik Haji, Penyebabnya Karena Ini

Sesaaat ini, foto Dian dan suami menyebar di media sosial. Bahkan rumah yang ditempati Dian dan keluarga sudah dipasang garis polisi guna menghindari dari amukan massa. 

Bandar arisan itu dikabarkan sudah meraup uang hingga Rp6 miliar milik ratusan nasabahnya. Korban lainnya, Ria Ulan sudah membuat laporan ke polisi.

Polres OKU juga mengungkapkan sudah mengumpulkan data dari para korban dari arisan lelang.

Kasat Reskrim AKP Zanzibar membenarkan hal tersebut.

Dilaporkan juga para korban juga ada yang mengikuti jenis lainnya, seperti arisan, lelang dan investasi dengan jumlah beragam.

Baca Juga: Asyik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis di Sumsel Tewas Tersambar Petir

Load More