SuaraSumsel.id - Sebanyak 370 warga Provinsi Sumatera Selatan batal berangkat haji ke Tanah Suci. Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan mengungkapkan data itu per Februari 2023.
“Ada 370 orang batal rencana perjalanan hajinya,” kata Humas Kemenag Sumsel Qudus.
Berdasarkan laporan yang dihimpun pada sistem informasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sumsel sebagian besar disebabkan karena calon jemaah haji wafat atau meninggal dunia. “Sebagian besar calon jemaah haji itu (yang batal) berasal dari Kota Palembang,” imbuhnya, didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sumsel Armet Dachil.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Haji Kemenag Kota Palembang Hermansyah mengatakan pihaknya membenarkan per Februari 2023 terdata cukup banyak calon jemaah haji yang membatalkan porsi hajinya.
Kendati demikian dia memastikan dari informasi yang mereka himpun pembatalan perjalanan haji tersebut bukan karena adanya kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Untuk diketahui, BPIH tahun 2023 ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp90 juta dengan rincian Bipih sebesar Rp49,8 juta atau 55, 3 persen dari total BPIH dan nilai manfaat sebesar 40,2 Juta atau 44,7 persen.
"Bukan batal karena naiknya BPIH. Rata-rata pembatalan karena meninggal dan alasan lainnya,” katanya.
Bagi para calon jemaah haji yang meninggal dunia tersebut sebagaimana ketentuannya dapat digantikan oleh ahli waris. Orang yang akan menggantikan tersebut dapat melanjutkan uang tabungan yang sudah disetorkan oleh calon jemaah haji sebelumnya.
“Ada belasan orang yang digantikan oleh ahli warisnya. Tapi kalau tidak ada penggantinya yang meninggal dunia itu uangnya dikembalikan,” tandasnya.
Baca Juga: Asyik Main Ponsel Saat Hujan Deras, Gadis di Sumsel Tewas Tersambar Petir
Data Kementerian Agama, total kuota haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 221.000 orang yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler ditambah 17.680 jamaah haji khusus, serta 4.200 untuk petugas haji.
umlah kuota haji tahun ini juga meningkat dibanding total kuota pada tahun sebelumnya 100.051 jamaah. Kementerian Agama juga masih berharap mendapat tambahan kuota haji tahun ini. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Mahasiswa Unsri Boikot Pemira Versi Warek: Penuh Intervensi, Tak Demokratis
-
Pelantikan PJ Sekda OKU oleh Gubernur Herman Deru Bermasalah, Dinilai Cacat Hukum
-
Palembang Bangun Islamic Center Ki Marogan di Pulau Kemaro, 6 KM dari Jembatan Ampera
-
Ugal-Ugalan, Tabrak Lari Sampai Diamuk Massa di Depan Mal di Palembang, Ternyata Mobil Mewahnya Hasil Curian
-
Diamuk Massa, Mobil Mewah Tabrak Lari di Palembang Dikejar Sampai Tertangkap di Banyuasin
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Promo 50 Persen Hemat! Begini Cara Naikkan Daya Listrik dengan Diskon dari PT PLN
-
Bank Sumsel Babel Ajak Anak Bangun Karakter Finansial Lewat Tabungan Pesirah Junior
-
Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah: Kami Tetap Saling Menghargai Demi Zalina
-
Hasan Nasbi Soroti Gaya Bicaranya, Purbaya Balas: Saya Ini Versi Halusnya Presiden Prabowo
-
Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Ratusan Warga Bengkulu Langsung Mundur dari Bansos