Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 19 Januari 2023 | 13:13 WIB
Dua gang remaja rebutan wanita di kelab malam Palembang [ist]

SuaraSumsel.id - Peristiwa keributan berujung penganiayaan terjadi di sebuah kelab malam di kawasaan Veteran Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibat peristiwa tersebut, tiga orang menjadi korban pembacokan.

Informasinya peristiwa tersebut  bermula dari korban pergi ke kelab malam tersebut dengan seorang wanita yang diklaim pelaku adalah pacarnya.

Karena itu, pelaku bersama dengan gengnya emosi sekaligus menyerang geng korban yang tengah berpesta di kelab malam tersebut. Peristiwa pembacokan mengakibatkan tiga korban mengalami luka berat karena diserang pelaku dengan membawa golok.

Korban pun mengalami luka bacok di bagian kepala, tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya juga mengalami luka. Kejadian ini pun kemudian viral di media sosial dan dibagikan oleh sejumlah akun publik.

Baca Juga: Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi

"Kejadian pembacokan yang di lakukan oleh salah satu pelaku terhadap 3 orang korban yg mengalami luka bacok di kepala tangan dan kaki di salah satu Club malam di jl Vetetan."

"Adapun permasalahan karena rombongan korban membawa pacar pelaku jalan ke club malam yg membuat pelaku cemburu kemudian pelaku pulang kerumah membawa golok dan di bacokan kepada para korban. Akibatnya korban mengalami luka berat" ujar akun Palembang_lapor.

Pihak kepolisian mengungkapkan sudah menerima informasi dan peristiwa bentrok gang tersebut.

Netizen pun kemudian banyak yang menyesali peristiwa tersebut.

"Dem sdh waktu nyo tmpt hiburan ck selebriti di tutup bae, sering nian ado perkelahian" ujar advokat_faisal.

Baca Juga: Harga Karet di Sumsel Kian Merosot, Ekonomi Makin Sulit

"Selamat berperang generasi muda, mamak kalian pasti bangga", ujar netizen lainnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriyadi mengungkapkan tim sudah melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas para pelaku. "Sudah itu (lagi dikejar)," ujar Supriyadi yang seraya menyebutkan jika motif peristiwa pun masih diperdalami.

Load More