SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana menarik kendaraan atau mobil dinas. Hal ini dilakukan guna melakukan efesiensi anggaran. Sebagai gantinya, pejabat Palembang bakal diberi pengganti uang bahan bakar minyak (BBM).
Wacana kebijakan ini dikomentari Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa. Dia mengatakan wacana peniadaan mobil dinas jabatan di lingkungan pemerintah setempat membutuhkan kajian secara komprehensif.
"Kami menghargai usulan ini. Namun itu masih bersifat wacana, oleh karena itu membutuhkan kajian secara komprehensif," kata Ratu Dewa saat dikonfirmasi wartawan di Palembang, Senin.
Wacana usulan tersebut akan dilakukan kajian seluruh sektor yang dimulai dari efisiensi anggaran, dan efektivitas penunjang kerja.
Ketika disinggung setuju atau tidak mengenai wacana tersebut. Ia menyebutkan belum dapat diputuskan wacana tersebut.
"Setuju atau tidaknya itu harus berdasarkan kajian dulu dari berbagai pihak, jadi saat ini belum bisa diputuskan," ujarnya.
Melansir ANTARA, Pemkot Palembang akan meniadakan fasilitas kendaraan dinas pejabat dan mengalihkan dengan pemberian tunjangan bahan bakar minyak (BBM).
Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kota Palembang Zulkarnain mengatakan fasilitas kendaraan dinas pejabat itu direncanakan akan ditiadakan dan mengganti dengan pemberian tunjangan BBM.
"Artinya para pejabat di lingkungan Pemkot Palembang nantinya menggunakan kendaraan pribadi masing-masing. Tapi ini masih wacana yang akan kami usulkan ke wali kota," ujarnya.
Baca Juga: Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi
Tujuan penggantian fasilitas pejabat tersebut untuk efisiensi anggaran, namun ini masih wacana dan titik awal melalui pertimbangan yang disampaikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang.
Saat ini kendaraan dinas roda empat dan dua yang dipakai pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkot Palembang tercatat sekitar 300 unit. Ini nantinya akan ditarik dan bakal dilelang.
Berita Terkait
-
Bikin Ribut! Siswa di Palembang Dilarang Bawa Lato-Lato ke Sekolah
-
7 Mahasiswa Sudah Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang
-
Target Bisa Dilintasi Pemudik Lebaran, Progres Jalan Tol Prabumulih-Indralaya Baru Sampai Ini
-
Pelaku Tawuran Remaja di Palembang Mengaku Tak Sadar Membacok: Habis Minum Anggur Merah
-
Modus Pelaku Bobol Toko Ponsel di Mal Ternama Palembang Terungkap, Kloning Barcode Karyawan Toko Lain
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
5 Ide Jenius Desain Teras Rumah 6x10: Sempit Bukan Berarti Sumpek, Justru Makin Estetik!
-
Baru Mulai Lari? Hindari Salah Beli Sepatu dengan 7 Tips Ini
-
Rumah ala Drakor Bukan Sekadar Impian! Ini 7 Trik Interior Korea yang Bisa Kamu Coba
-
Tren Perhiasan 2025: 5 Alasan Gen Z Pilih Rose Gold daripada Emas Kuning
-
Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa, Ini Gebrakan OJK dan Pemprov Sumsel