SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan melarang siswa membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah. Hal ini dinilai berdampak negatif seperti mengganggu kenyamanan dalam belajar dan sebagainya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan larangan tersebut sudah disampaikan melalui surat edaran kepada semua sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.
Melansir ANTARA, edaran larangan membawa mainan lato-lato ke sekolah dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan anak-anak dalam proses belajar mengajar. Selain itu, agar selama di sekolah anak-anak bisa fokus belajar, juga untuk menjaga keselamatan anak-anak dan menghindari kerusakan sarana prasarana di sekolah.
Sejarah Lato-Lato
Baca Juga: Sempat Buron ke Sumsel, Pelaku Penusukan Pedagang Asongan di Karawang Dicokok Polisi
Permainan ini populer di Amerika Serikat dan Kanada pada 1960 an dan juga di Inggris pada 1971.
Lato-lato atau kato-kato adalah nama yang digunakan di Sulawesi Selatan. Di Barat mainan ini disebut clackers, yang terdiri dari dua buah bola plastik padat, terhubung oleh sebuah tali atau benang.
Seperti di Indonesia, pada akhir1960 hingga awal 1970, permainan ini sangat digandrungi oleh anak-anak di AS dan Kanada. Di Inggris, BBC bahkan membuat tayangan khusus tentang clackers pada 1971.
Seperti dilansir dari berita The New York Times pada 12 Februari 1971, lembaga pengawas makanan dan obat-obatan AS (FDA) merilis peringatan akan bahaya clackers.
Dalam berita itu disebutkan bahwa ada setidaknya dua orang anak dan dua orang dewasa yang mengalami luka akibat lato-lato. Dalam insiden-insiden itu, bola lato-lato pecah dan serpihannya menyebabkan luka di dekat mata empat orang korban tersebut.
Baca Juga: Harga Karet di Sumsel Kian Merosot, Ekonomi Makin Sulit
Tak lama berselang, clackers pun ditarik dari pasaran dan dilarang dipasarkan di AS dan Kanada.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
7 Mahasiswa Sudah Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Diksar UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang
-
Target Bisa Dilintasi Pemudik Lebaran, Progres Jalan Tol Prabumulih-Indralaya Baru Sampai Ini
-
Heboh di WhatsApp! Bocah SD Matanya Buta Sebelah gegara Terkena Lato-lato, Ini Faktanya
-
Pelaku Tawuran Remaja di Palembang Mengaku Tak Sadar Membacok: Habis Minum Anggur Merah
-
Modus Pelaku Bobol Toko Ponsel di Mal Ternama Palembang Terungkap, Kloning Barcode Karyawan Toko Lain
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG