SuaraSumsel.id - Sungguh tragis aksi perampokan yang dialami seorang kepala dusun (kadus) Sunardi dan istri di Pulau Rumau Kabupaten Banyuasin, Sumsel tewas. Keduanya diduga dirampok karena saat itemukan, tangan dan kaki kedua korban terikat.
“Sepertinya bukan karena ditembak, karena tidak ditemukan luka tembak. Adanya, sejumlah luka bacok dan sabetan di tubuh korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Pulau Rimau Ipda Yogitriana dikonfirmasi Sumselupdate.com-Jaringan Suara.com, Rabu (12/10/2022).
Menurut Yogi, pasangan suami istri (pasutri) itu ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di dua lokasi berbeda. Sang anak menemukan jasad kedua orang tuannya di rumah di Jalur 15, Desa Nunggal Sari, Pulau Rimau, Banyuasin, sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi.
“Satu ditemukan di ruang tamu utama, satu lagi ditemukan di ruang tamu yang baru,” kata Yogi.
Saat ditemukan, jasad kedua korban dalam kondisi terikat tali yang terbuat dari ban dalam mobil atau motor. Sebelum dibunuh, korban diduga disandera terlebih dahulu oleh pelaku.
“Keduanya ditemukan dalam kondisi terikat tali. Terikat tali yang terbuat dari ban dalam motor mobil,” katanya.
Polisi menduga aksi perampokan tersebut terjadi dini hari tadi saat para korban tengah tertidur lelap. Para pelaku melakukan aksi dengan merusak jendela belakang rumah korban.
“Diduga kejadiannya (perampokan) itu fajar (dini hari) dengan cara merusak jendela belakang rumah utama. Mereka diduga masukknya lewat situ,” katanya.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i juha turut membenarkan kejadian perampokan yang menewaskan Sunardi dan istrinya. Dari informasi tersebut, Imam kemudian menurun tim untjm melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Menilik Konsep Ekonomi Hijau di Sumatera: Pertanian Berbasis Lanskap Dikembangkan di OKI Sumsel
“Tim sedang ke TKP (tempat kejadian perkara),” singkat Imam dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar.
Dia mengaku telah mendapat informasi kejadian itu dari Polsek setempatnya.
Tag
Berita Terkait
-
Menilik Konsep Ekonomi Hijau di Sumatera: Pertanian Berbasis Lanskap Dikembangkan di OKI Sumsel
-
Tampang Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Ibu Muda di Cianjur, Mengaku Terpaksa Lakukan Aksi Keji Karena Ingin Punya HP
-
Cuaca Sumsel Hari Ini: Sebagian Wilayah Hujan di Siang Hari, Palembang Diguyur Hujan Malam Hari
-
Calon Tunggal, Ucok Hidayat Kembali Pimpin PSSI Sumsel
-
Kenaikan Harga BBM Subsidi Sumbang Inflasi di Sumsel Cukup Besar, 1,21 Persen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Palembang Uji Coba Jalan Satu Arah di Jalan AKBP Cek Agus Mulai 2 Oktober, Warga Siap-siap!
-
Strategi Jitu Semen Baturaja, Laba Bersih Melejit 952 Persen di Semester I 2025
-
Untuk K-Popers Garis Keras: Panduan Bikin Miniatur Idolamu Jadi 'Photocard' Edisi Terbatas
-
Sekda Edward Candra Pimpin Finalisasi, Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVII
-
Avatar Gaming Standar Itu Membosankan! Ini Cara Bikin Logo Custom Pakai Miniatur AI