SuaraSumsel.id - Pertandingan sepak bola memang menarik untuk ditonton. Namun jika pemain dan wasitnya ribut maka tentu penonton akan kecewa.
Belakangan muncul sebuah video yang memperlihatkan petandingan yang berlangsung di kawasan jalur Sumsel yang juga diwarnai keributan. Video ini kemudian viral dan dibagikan sejumlah akun publik di media sosial Facebook dan Instagram.
Salah satu akun yang membagikan ialan jalurviral. Di media sosial faceboook @jalurviral tertulis narasi jika penonton kecewa akibat permainan dihentikan karena terjadi keributan.
Akun ini menulis jika keributan disebutkan terjadi karena pemukulan wasit kepada pemain. Diketahui jika pertandingan tersebut terjadi antara klub Indrapura PS (Anugerah PC) Versus Makarti (Putra Gemilang FC).
Baca Juga: Mantan Kasat Reskrim OKU Sumsel Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Akun ini pun menanyakan apakah pertandingan yang berujung pemukulan tersebut, pertandingan bola atau pertandingan tinju.
Meski demikian, sayangnya sejumlah komentar malah menyangkal hal tersebut. Sejumlah komentar mengungkapkan jika di video yang lebih berdurasi panjang dan lengkap, tampak pemain lebih dahulu memukul wasit.
Di video tersebut tampak pemain yang berhasil mencetak gol, tetiba video terpotong karena adanya keributan. Mulanya keributan tersebut terlihat ada panitia yang memisahkan pemain dan wasit.
Di selang beberapa waktu kemudian, malah pemain yang memukul wasit.
Muncul di akun tersebut, komentar yang hadir pun menjelaskan jika yang terjadi sebenarnya wasit dipukul pemain bukan sebaliknya.
Baca Juga: Sebagian Wilayah Sumsel Sudah Memasuki Musim Hujan
"tolong jangan memper keruh suasa na jadi anda " bisa lihat vidio nya agar bisa melihat yg sesungguh nya dan gak ikut" an jadi propokasi karna kata" anda busa menjadi bumerang bagi anda" sendiri," ujar netizen.
"Aku pemain putra gemilang,,, bukan pemain yg mukul wasit,,, wasit mukul pemain,,
Kalo enggak percaya kita mintak vidio aslinya,,, jangan sembarangan nuduh kalo enggak tau masalahnya apa," ujar netizen yang ungkapkan sebagai pemain yang ada di lokasi tersebut.
Sementara netizen lainnya berharap agar pemainan dan laga sepak bola digelar lebih aman bagi penonton dan berusaha sama-sama menghindari keributan.
Suara.com masih menginformasikan peristiwa keributan pemain dan wasit yang berujung laga dihentikan tersebut.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?