Pertunjukan dongeng ini merupakan bagian dari kegiatan “Gajah dan Manusia Hidup Harmonis” yang merupakan edukasi tentang gajah bagi para siswa sekolah dasar di Kecamatan Air Sugihan, yang berlangsung Juli-September 2022.
Selain dongeng, juga dilakukan pembuatan lagu dan film dokumenter. Film ini akan menampilkan cuplikan pertunjukan dongeng oleh Inug Dongeng, pandangan pakar gajah, pemerintah desa, tokoh masyarakat, para guru, serta para siswa.
“Film ini selain ditayangkan di kanal youtube kami, yakni Rumah Sriksetra, juga akan diputar keliling pada delapan sekolah di desa yang berbatasan dengan koridor gajah Sugihan-Simpang Heran,” kata Taufik Wijaya dari Rumah Sriksetra, sebuah komunitas film dokumenter lingkungan dan budaya.
“Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adanya pengetahuan dan pemahaman pada generasi muda di Air Sugihan, sehingga saat ini dan mendatang mereka dapat hidup berdampingan, berbagi, dan harmonis dengan gajah,” katanya.
Baca Juga: Inflasi Sumsel di Penghujung Tahun 2022 Diprediksi Naik Namun Terkendali
Dijelaskan Taufik, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Belantara Foundation, Forest Wildlife Society dan Rumah Sriksetra, yang didukung Keidanren Nature Conservation Fund (KNCF) yang berbasis di Jepang.
Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna menyatakan Lanskap Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan merupakan salah satu dari sedikit kantong populasi gajah yang memiliki peluang hidup jangka Panjang. “Oleh karena itu, program konservasi gajah Sumatra di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan yang kami lakukan bersama mitra fokus pada tiga aspek, yaitu pelatihan mitigasi konflik manusia dan gajah, edukasi dan penyadartahuan anak tentang gajah dan ekosistemnya serta penanaman pakan gajah dan penggaraman tanah untuk penambahan nutrisi”, ujar Dolly.
Dolly berharap program ini dapat menguatkan program konservasi gajah yang telah dilakukan sebelumnya sehingga mendorong terwujudnya harmonisasi dan koeksistensi kehidupan gajah dan manusia di Padang Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Kantong Sugihan-Simpang Heran
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), salah satu spesies atau sub spesies gajah yang masih bertahan di Pulau Sumatra. Dari masa purba hingga hari ini, gajah memiliki hubungan istimewa dengan manusia di Pulau Sumatra. Masyarakat yang hidup berdekatan atau sekitar habitat atau koridor gajah, menghormati megafauna ini dengan menyebutnya “datuk”.
Baca Juga: Modus Pembobol ATM Lintas Provinsi: 26 ATM Bank Sumsel Babel Dibongkar Dengan Alat Capit
Pada saat ini, populasi gajah Sumatra terus terancam. Baik oleh perburuan gading, dibunuh karena dianggap hama perkebunan dan pertanian, hingga hilangnya habitat dan koridornya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Monpera Palembang, Pasukan Tentara Jepang Kenang Invasi 1942-1945 Sumbagsel
-
Tak Sadar Aksi Mencuri Cumi-Cumi 60 Kilogram Terekam CCTV, Cakuk Ditangkap Polisi
-
Inflasi Sumsel di Penghujung Tahun 2022 Diprediksi Naik Namun Terkendali
-
Modus Pembobol ATM Lintas Provinsi: 26 ATM Bank Sumsel Babel Dibongkar Dengan Alat Capit
-
Bahaya! Ribuan Kosmetik Ilegal, Beracun Dan Kadaluwarsa Ditemukan di Sumsel
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Cek Sekarang! Link DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersedia, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ambulans Bawa Pasien Gagal Ginjal Tertabrak Truk CPO, Pasien dan Nakes Jadi Korban
-
Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?
-
Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini: Klaim Tanpa Syarat, Cek Linknya Sekarang!