SuaraSumsel.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jika Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli mengalami inflasi sebesar 0,76 persen. Kondisi ini dinilai lebih rendah dibandingkan pada bulan Juni lalu. Pada Juni lalu, Sumsel mencatat inflasi sebesar 0,89 persen.
Bank Indonesia memprediksi inflasi Provinsi Sumatera Selatan diperkirakan lebih tinggi dari tahun tahun lalu, namun masih terkendali. Pada Juli ini, inflasi disebut lebih rendah dibandingkan inflasii regional Sumatera.
Direktur BI Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengungkapkan inflasi disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya makanan, minuman, tembakau dan transportasi.
“Inflasi didorong oleh peningkatan harga subkelompok makanan seperti cabai merah, bawang merah, daging ayam ras dan tomat. Peningkatan harga komoditas hortikultura dipengaruhi oleh kondisi cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah sentra produksi mengakibatkan hasil panen tidak optimal,” kata Direktur BI Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja dalam keterangan persnya, Kamis (4/8/2022).
Selain itu, juga terjadi peningkatan biaya input produksi seperti pupuk turut mendorong kenaikan harga komoditas sedangkan kenaikan harga daging ayam ras disebabkan oleh kenaikan harga pakan yang didorong oleh kenaikan harga jagung secara global.
Untuk kelompok transportasi juga mengalami inflasi sebesar 1,35% dengan andil sebesar 0,14% dibandingkan bulan lalu. Inflasi kelompok ini terutama bersumber dari kenaikan tarif angkutan udara yang naik rata-rata sebesar 17,54% dibandingkan bulan lalu dengan andil inflasi sebesar 0,135%.
“Inflasi angkutan udara didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat ditengah libur sekolah serta HBKN Idul Adha, supply armada yang masih terbatas, serta kenaikan harga bahan bakar pesawat. Sedangkan kenaikan harga bensin dan solar terjadi seiring adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi oleh Pertamina pada Juli 2022,” terang Erwin.
Pengendalian inflasi terus dilakukan bersama TPID Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten dan Kota dengan pedoman pada strategi pengendalian inflasi 4K yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.
“TPID Provinsi Sumatera Selatan bersama Satgas Pangan akan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna menjaga inflasi tetap stabil,” ujar Erwin.
Baca Juga: Modus Pembobol ATM Lintas Provinsi: 26 ATM Bank Sumsel Babel Dibongkar Dengan Alat Capit
Berita Terkait
-
Modus Pembobol ATM Lintas Provinsi: 26 ATM Bank Sumsel Babel Dibongkar Dengan Alat Capit
-
Bahaya! Ribuan Kosmetik Ilegal, Beracun Dan Kadaluwarsa Ditemukan di Sumsel
-
Ditahan Polda Sumsel, Perjalanan Augie Bunyamin Dari Pengusaha Hingga Petinggi Sriwijaya FC
-
Sederet Senjata Dan Alutsista Dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022
-
Prakiraan Cuaca 4 Agustus 2022: Sumsel Berawan Dengan Hujan Sedang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sah Dilamar! Tangis Haru Kesha Ratuliu Pecah Saat Syifa Hadju Pamer Cincin dari El Rumi
-
Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Logistik untuk Tim Siaga Karhutla di Pemulutan
-
Bukan Cuma Filter! Ini Rahasia Edit Foto ala Kamera Analog Tahun 80 'Vibes'-nya Dapet Banget
-
Yakin Bjorka Sudah Ditangkap? 5 Kejanggalan di Balik Penangkapan 'Hacker' Lulusan SMK
-
Ashanty Murka! Balas Dituduh Merampas, Bongkar Penipuan Miliaran: Perawatan Pake Uang Saya!