Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 04 Agustus 2022 | 13:02 WIB
Pelaku pembobol mesin ATM lintas provinsi diamankan Polda Sumsel [Sumselupdate]

SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih memburu dua pelaku pembobolan 26 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Sumsel Babel.

Direktur Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo mengatakan, dua pelaku pembobolan 26 ATM Bank Sumsel Babel di Kota Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel, merupakan sisa dari komplotan tiga pelaku yang sudah lebih dahulu diringkus.

Polisi sebelumnya berhasil menangkap tiga pelaku disergap petugas. Ketiganya dicokok petugas di wilayah Jabodetabek dengan berhasil dilumpuhkan di bagian kaki.

Direktur Ditereskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika menjelaskan, identitas dua pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang itu, sudah dikantongi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita tangkap,” tegasnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bahaya! Ribuan Kosmetik Ilegal, Beracun Dan Kadaluwarsa Ditemukan di Sumsel

Aksi pembobolan mesin ATM ini sudah sangat meresahkan dan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

“Tentu kami mempeeringati (ultimatum –red) bagi yang masih kabur, kami akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku,” tegas Kombes Anwar.

Polisi mengamankan berbagai alat pencapit sebagai alat bukti atas kejahatan ketiga pelaku tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan sembilan jenis kartu ATM non Bank Sumsel Babel, dua unit kendaraan roda empat, serta obeng, dan flashdisk rekaman CCTV saat para pelaku beraksi.

ATM bank Sumsel Babel dibobol maling [Sumselupdate]

“Mereka dalam beraksi memiliki peran masing masing, ada yang mencongkel, ada yang menerima uang, ada yang mengawasi, dan mempersiapkan pelarian. Peran itu dilakukan berganti-ganti,” katanya.

Kombes Pol Anwar menegaskan para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Baca Juga: Ditahan Polda Sumsel, Perjalanan Augie Bunyamin Dari Pengusaha Hingga Petinggi Sriwijaya FC

“Kami ingin mengimbau kepada masyarakat, apabila saat menggunakan mesin ATM menemukan situasi semacam ini atau mengalami trouble masalah saat ingin melakukan penarikan uang  ini untuk lebih berhati-hati,” ucapnya.

Akibat ulah para bandit tersebut Bank Sumsel Babel mengalami kerugian baik kehilangan uang sebesar Rp173 juta, namun juga kerusakan terhadap mesin ATM mereka.

Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel Mustakim menjelaskan selama aksi para pelaku pada 5-6 Juni 2022 di Palembang maupun pada sejumlah daerah di Sumsel, semua yang dicuri bukan milik nasabah.

“Kami ingin jelaskan bahwa kejadian ini tidak satu rupiah pun kerugian uang nasabah. Karena seluruhnya itu milik Bank Sumsel Babel, termasuk akibat kerusakan mesin ATM, dan semua itu sudah kita klaim asuransinya,” jelas dia.

Terkait dengan aksi pembobolan menargetkan 26  titik ATM Bank Sumsel Babel, Mustakim memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan di mesin mesin ATM.

“Bukan karena ATM Bank Sumsel Babel mudah untuk dicuri, kalau dari barang bukti yang disita itu bukan kartu ATM Bank Sumsel Babel, artinya itu dilakukan di ATM Bank Sumsel Babel agar tidak dapat dilacak oleh kami,” ungkapnya. 

 
 
 
 

Load More