SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih memburu dua pelaku pembobolan 26 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Sumsel Babel.
Direktur Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo mengatakan, dua pelaku pembobolan 26 ATM Bank Sumsel Babel di Kota Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel, merupakan sisa dari komplotan tiga pelaku yang sudah lebih dahulu diringkus.
Polisi sebelumnya berhasil menangkap tiga pelaku disergap petugas. Ketiganya dicokok petugas di wilayah Jabodetabek dengan berhasil dilumpuhkan di bagian kaki.
Direktur Ditereskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika menjelaskan, identitas dua pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang itu, sudah dikantongi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita tangkap,” tegasnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Bahaya! Ribuan Kosmetik Ilegal, Beracun Dan Kadaluwarsa Ditemukan di Sumsel
Aksi pembobolan mesin ATM ini sudah sangat meresahkan dan menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
“Tentu kami mempeeringati (ultimatum –red) bagi yang masih kabur, kami akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku,” tegas Kombes Anwar.
Polisi mengamankan berbagai alat pencapit sebagai alat bukti atas kejahatan ketiga pelaku tersebut. Selain itu, petugas juga mengamankan sembilan jenis kartu ATM non Bank Sumsel Babel, dua unit kendaraan roda empat, serta obeng, dan flashdisk rekaman CCTV saat para pelaku beraksi.
“Mereka dalam beraksi memiliki peran masing masing, ada yang mencongkel, ada yang menerima uang, ada yang mengawasi, dan mempersiapkan pelarian. Peran itu dilakukan berganti-ganti,” katanya.
Kombes Pol Anwar menegaskan para pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Baca Juga: Ditahan Polda Sumsel, Perjalanan Augie Bunyamin Dari Pengusaha Hingga Petinggi Sriwijaya FC
“Kami ingin mengimbau kepada masyarakat, apabila saat menggunakan mesin ATM menemukan situasi semacam ini atau mengalami trouble masalah saat ingin melakukan penarikan uang ini untuk lebih berhati-hati,” ucapnya.
Akibat ulah para bandit tersebut Bank Sumsel Babel mengalami kerugian baik kehilangan uang sebesar Rp173 juta, namun juga kerusakan terhadap mesin ATM mereka.
Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel Mustakim menjelaskan selama aksi para pelaku pada 5-6 Juni 2022 di Palembang maupun pada sejumlah daerah di Sumsel, semua yang dicuri bukan milik nasabah.
“Kami ingin jelaskan bahwa kejadian ini tidak satu rupiah pun kerugian uang nasabah. Karena seluruhnya itu milik Bank Sumsel Babel, termasuk akibat kerusakan mesin ATM, dan semua itu sudah kita klaim asuransinya,” jelas dia.
Terkait dengan aksi pembobolan menargetkan 26 titik ATM Bank Sumsel Babel, Mustakim memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi dan peningkatan keamanan di mesin mesin ATM.
“Bukan karena ATM Bank Sumsel Babel mudah untuk dicuri, kalau dari barang bukti yang disita itu bukan kartu ATM Bank Sumsel Babel, artinya itu dilakukan di ATM Bank Sumsel Babel agar tidak dapat dilacak oleh kami,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Taman Kambang Iwak, Pesona Wisata Gratis di Tengah Kota Palembang
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel