SuaraSumsel.id - Selain organ otak yang dipindahkan ke rongga dada, juga disebutkan jika organ pankreas dan kantung kemih Brigadir J hilang ketika dilakukan autopsi ulang pekan lalu. Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut buka suara terkait kabar tersebut.
Menurut Refly Harun, tidak ditemukannya pankreas dan kantung kemih Brigadir J bukan sebuah kasus biasa. Peristiwa ini bisa juga memperlihatkan adanya kejahatan pencurian organ tubuh manusia.
Hal itu disampaikannya melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, Senin (2/8/2022). "Bukan kasus yang kecil ya kalau ada penghilangan-penghilangan seperti ini ya, berarti kan ada kejahatan pencurian organ manusia," kata Refly Harun.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan bila pankreas Brigadir J benar-benar hilang seperti yang disampaikan Pengacara Brigadir Yosua Kamaruddin Simanjuntak, maka hal tersebut harus dipersoalkan. Hal ini ditegaskan Refly sebagai kejahatan yang disengaja.
"Kalau memang pankreasnya hilang, tentu harus dipersoalkan kenapa pankreasnya hilang, siapa yang menghilangkannya karena ini juga kejahatan kalau misalnya ada kesengajaan," ucapnya.
Menurut Refly, walaupun Brigadir J sudah menjadi jenazah, tetapi dia masih memiliki hak atas organ tubuhnya. Refly mengungkapkan tindakan penghilangan organ tubuh Brigadir J termasuk dalam pidana jika memang terjadi.
"Tetap saja itu menghilangkan organ orang dan itu merupakan tindak pidana," ujarnya.
Refly pun mengaku prihatin bila beberapa organ tubuh Brigadir J telah hilang. "Tentu kita merasa prihatin kalau semisal memang benar yang dikatakan Kamaruddin Simanjuntak," ujarnya.
Kamaruddin Simanjuntak kembali membuat heboh soal temuan hasil autopsi ulang Brigadir J.
Baca Juga: Mantan Kades di Sumsel Terlibat Mafia Tanah: Tipu Warga Ratusan Juta Dengan Terbitkan SHM Palsu
Usai menyebut otak Brigadir J berpindah dari kepala ke dada, kini Kamaruddin Simanjuntak menyebut pankreas dan kantung kemih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tidak ada saat autopsi ulang.
Tag
Berita Terkait
-
Kekasih Almarhum Brigadir J Tidak Jadi Minta Perlindungan LPSK, Pengacara Sebut Pernah Dikecewakan
-
Momen Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bertemu Kuasa Hukum Istri Irjen Ferdy Sambo: Dia Salam Saya, Salam Hormat
-
Respons Pengacara Brigadir J Usai Bertemu Pengacara Istri Ferdy Sambo Di Bareskri: Itu Hanya Pengalihan Isu, Pasti SP3
-
Pengakuan Bharada E saat Baku Tembak: Brigadir J Sudah Berlutut Lalu Dor
-
Tim Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bertemu Tim Pengacara Istri Irjen Ferdy Sambo, Ini yang Terjadi
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OJK Berbagi 2025: Kecerdasan Buatan Jadi Bekal Penting Pemimpin Muda Sumsel
-
Dul Muluk hingga Film Dokumenter Warnai Festival Perahu Bidar 2025 di BKB Palembang
-
Consumer Expo 2025 BRI di Bandung, Solusi Hunian dengan KPR Bunga Rendah 2,40%
-
Deretan Peserta Lomba Perahu Bidar Tradisional 2025, Siapa yang Jadi Jawara di Sungai Musi?
-
Serunya Pekan QRIS Nasional 2025, Palembang Makin Go Digital