SuaraSumsel.id - Stasiun Kompresor Gas I (SKG I) Pertamina EP Limau Field (PEP Limau) di Prabumulih, Sumatera Selatan, sudah beroperasi normal. SKG ini sebagai penyuplai kebutuhan own use gas di Limau Field.
Senior Manager Limau Field, Zulfikar Akbar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa kegiatan operasional SKG I sudah berjalan seperti kondisi awal. Zulfikar menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi bukan ledakan pipa gas.
Sebelumnya pada Senin (9/5), Tim Tanggap Darurat Pertamina berhasil menangani peristiwa kebakaran.
“Insiden dapat dikendalikan. Api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB dan berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dengan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Pada lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” kata Zulfikar.
Kedua pasien dalam tingkat kesadaran penuh dan baik dan Pertamina EP memberikan bantuan akomodasi kepada pihak keluarga yang mendampingi di Palembang.
Peristiwa ini sedang dalam proses evaluasi dan Pertamina terus melakukan continuous improvement dalam meningkatkan kehandalan fasilitas operasi, dengan selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai prioritas utama. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Bocoran BEI, Anak Usaha BUMN Masuk dalam Pipeline IPO, Siapa Dia?
-
Viral Emak-Emak Mengaku Crazy Rich Prabumulih yang Ingin Bikin Villa, Endingnya Bikin Ngakak
-
Belum Tentu Batal, Pertamina Masih 'Berminat' Beli Minyak Mentah Murah dari Rusia
-
Sinergi BUMN dan Swasta, Pertamina Raih Dua Penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022
-
Fakta-Fakta Ledakan di SKG Pertamina Prabumulih, Pasangan Suami Istri Masih Dirawat
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
-
Imbas Deal Trump-Prabowo! Pertamina Siap 'Borong' Minyak Mentah & LPG dari AS
-
Tarif Trump 19 Persen Ancam "Hegemoni" QRIS di Indonesia?
Terkini
-
Paket RoaMAX Umroh dari Telkomsel: Nelpon & Internetan di Tanah Suci Jadi Makin Mudah
-
Petani Sumsel Makin Kaya? Data BPS Ini Bikin Tak Percaya!
-
Asap Mulai Mengancam! Sumsel Ajukan Perpanjangan Operasi Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
-
Taklukkan Puncak Tanpa Lecet: Ulasan 5 Merek Sepatu Gunung Terbaik yang Paham Kaki Wanita
-
Drama Penyerahan Diri Eks Kadis PMD Sumsel, Terjerat Korupsi Batik Desa Rp5 Miliar