SuaraSumsel.id - Situasi mencekam di malam pertama bulan Ramadhan dialami warga korban kebakaran di kampung nelayan Sungsang Banyuasin II, Sumatera Selatan.
Diketahui kebakaran yang tepat terjadi di saat umat muslim ingin melaksanakan ibadah salat tarawih pertama Ramadhan (3/4/2022). Sejumlah video mengenai kebakaran di kampung nelayan, tepatnya di Jalan Merdeka, Desa Sungsang 1, Kecamatan Banyuasin 2, Banyuasin beredar di media sosial.
Sejumlah video itu memperlihatkan rumah-rumah dilahap api, sementara warga mencari sumber api untuk memadamkannya. Api tidak hanya melahap rumah, namun juga bangunan gedung peternakan walet.
Video kebakaran yang beredar juga dibagikan oleh akun @Palembang.update.
Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
Tampak di video tersebut warga tengah menarik selang air pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api. Meski berada di kampung nelayan dengan ketersedian air, namun jumlah rumah yang terbakar juga banyak.
Berdasarkan data diperoleh dari pihak kecamatan, setidakya 31 rumah terbakar, dan beberapa sarang burung walet yang menjadi unit usaha dari warga Sungsang.
Sedangkan Kapolsek Iptu Bambang Wiyono menduga kebakaran terjadi berawal dari warga yang melihat kobaran api dari jeriken yang berisikan BBM jenis pertalite. Dari sumber api ini, kemudian api meluas hingga ke jalan dan menyambar puluhan rumah yang berdampingan lainnya.
Dari keterangan saksi yang pertama kali melihat, api berasal dari jeriken minyak. Dengan sebuah handuk basah warga tersebut pertama berusaha memadamkan namun karena api yang semakin membesar, jeriken itu ia dorong ke jalan yang akhirnya tumpah justru membuat kobaran semakin membesar,” ungkapnya.
“Sampai sekarang kami masih mendata, dan tidak ada korban jiwa. Namun ada dua gedung walet besar di dalam lorong yang ikut terbakar,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Bio Solar Langka, Anggota DPRD Sumsel Desak Pertamina Atasi Kelangkaan
Kebakaran yang terjadi di kampung atas air ini baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian, di mana warga setempat secara bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Berita Terkait
-
Miing Bagito Sindir Minyak Goreng Langka hingga Makan Nasi Goreng tapi Dikukus, Warganet: Bukan Susah Lagi, tapi Mahal
-
Puluhan Rumah di Kampung Nelayan Sungsang Banyuasin Terbakar Saat Malam Tarawih Pertama, Polisi Jelaskan Hal Ini
-
Jadwal Imsakiyah, Salat dan Buka Puasa Kota Palembang, 3 April 2022
-
Jadwal Imsak Ramadhan 2022 Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan
-
Malam Pertama Ramadhan, Puluhan Rumah di Kampung Nelayan Sungsang Terbakar
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Diskon Promo Alfamart! Nescafe, Pocky, dan Sunlight Turun Harga Minggu Ini
-
5.537 Calhaj dari Embarkasi Palembang Sudah Berangkat, 3 Jamaah Wafat di Tanah Suci
-
DANA Kaget Tersedia Lagi! Segera Klaim Link Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Makan Enak Cuma Rp 25 Ribu, Begini Cara Nikmati Promo KFC dan Indomaret Poinku
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025