Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 03 April 2022 | 09:06 WIB
Miing Bagito sindir minyak goreng langka. [instagram]

SuaraSumsel.id - Polemik minyak goreng masih terus mendapatkan kritikan publik. Pemerintah belakangan diketahui jika mengeluarkan kebijakan bantuan langsung tunai atau BLT pada masyarakat pra sejahtera dan UMKM.

Komediaan Miing Bagito menyampaikan kritikannya meski tampak seperti komedi. Sindiran itu kemudian viral di media sosial. 

Di video tampak Miing Bagito hadir di acara "Lapor Pak". Awalnya, Andre Taulany selaku salah satu pembawa acara menanyakan kondisi Miing sebelum memainkan sketsa di ruang interogasi.

"Apakah bapak sudah makan?" tanya Andre Taulany pada Miing dalam potongan tayangan yang diposting ulang akun Instagram @lambegosiip, Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga: LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan

Menjawab pertanyaan Andre Taulany, Miing berkata bahwa dirinya sudah sempat menyantap makanan. 

"Sudah pak, alhamdulillah. Saya makan nasi goreng, tapi dikukus," ucap Miing.

Andre Taulany pun kemudian sadar, ucapaan Miing yang tengah menyampaikan kritikannya, selaku penginterogasi malah makin gencar melontarkan pertanyaan.

"Loh, nasi goreng kok dikukus? Nasi goreng ya digoreng dong," katanya.

"Nasi goreng digoreng itu dulu. Kan sekarang minyak goreng susah, jadi bikinnya dikukus. Tapi namanya tetap nasi goreng," kata Miing lewat bahasa sarkas melansir dari matamata.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Bio Solar Langka, Anggota DPRD Sumsel Desak Pertamina Atasi Kelangkaan

Aksi Miing mendapat respons positif dari masyarakat.  Ada yang mendukungnya karena menyampaikan aspirasi dari masyarakat soal minyak goreng.

"Klw pelawak old lawakannya emang sering di selipin sindiran2 buat pemerintah, tp klw pelawak sekarang jarang yg berani sih. Gw tau si Kiki sama Emon doang yg suka lawak sambil nyindir pemerintah," kata jihan_medinaa

"Yg disindir gak peka soalnya hati nya udah tertutup.," titiiiiiiiiiiiiiiin

Namun ada juga warganet yang meluruskan kritikan tersebut dan menyatakan jika saat ini, bukan lagi langka tetapi mahal.

"Minyak goreng nggak susah lagi, tapi mahal," aku warganet lainnya.

Load More