SuaraSumsel.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang tetap mengoperasionalkan 88 perjalanan Light Rail Transit (LRT) selama Ramadhan.
Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, pihaknya menetapkan jam operasional LRT Sumsel selama Ramadhan tetap seperti biasa.
Operasional LRT Sumsel selama Ramadhan sebanyak 88 perjalanan mulai pukul 06.00 – 20.25 dan jarak antar stasiun (headway) 17 menit.
Selain itu LRT Sumsel memberikan aturan khusus bagi penumpang selama Ramadhan, yakni bagi penumpang yang naik LRT diperbolehkan untuk makan dan minum, tapi terbatas hanya makanan/snack ringan dan minuman di dalam botol saat berbuka puasa.
Baca Juga: Tegas! Wali Kota Larang Warga Sahur on The Road selama Ramadhan
“Selama ini kami melarang penumpang untuk makan dan minum di dalam LRT, namun selama bulan puasa, kami membolehkan mengingat perjalanan LRT terakhir adalah pukul 18.43 dari Stasiun DJKA dan 19.37 dari Stasiun Bandara,” kata dia.
Penumpang juga diharapkan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan di dalam LRT untuk kesehatan bersama.
PT KAI sebagai operator LRT bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel berkomitmen mendukung penuh langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19 dan konsisten mengoperasikan LRT Sumsel dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
Aida menyampaikan petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba.
LRT Sumsel saat ini telah terintegrasi dengan Bus Rapid Transit Trans Musi Jaya dalam mendukung Gerakan Nasional Kembali ke angkutan umum (GNKAU) yaitu program pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan angkutan umum dalam aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Bingung Cari Lokasi Salat Tarawih? Ini 3 Masjid Keren di Semarang Sekaligus untuk Wisata Religi
Aida menuturkan, kapasitas 1 rangkaian saat ini diperbolehkan 179 penumpang dari sebelumnya 115 penumpang, atau maksimum 60 persen meskipun untuk tempat duduk sudah diperbolehkan tidak berjarak.
Namun untuk penumpang berdiri masih diberlakukan jaga jarak aman, sehingga kapasitas penumpang masih terjaga.
Adapun penumpang periode 1 Januari sampai 31 Maret mengalami peningkatan mengikuti aktivitas masyarakat yang mulai melakukan kegiatan tatap muka terbatas, rata-rata 6.791 penumpang per hari nya dengan okupansi rata-rata 57 persen, sehingga total penumpang dari 1 Januari - 31 Maret 2022 sebanyak 536.469 penumpang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang