SuaraSumsel.id - Inflasi Sumatera Selatan atau Sumsel pada awal tahun cukup terjaga. Situasi ini diharapkan masih berlangsung meski menghadapi Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Guna memastikan ketersediaan dan kelancaran bahan pangan menjelang Ramadhan, dan hari raya Idul Fitri, Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Sumatera Selatan menggelar pertemuan bersama, High Level Meeting (HLM) TPID se Sumsel.
Pada pertemuan tersebut dari sisi ketersedian pasokan,Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel maupun Perum Bulog Divre Sumsel Babel mengungkapkan jika suplai komoditas pangan dan bahan pokok penting yang ada di wilayah Sumsel mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pada periode hari besar keagamaan.
Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo mengatakan berbagai komoditas yang dikelola oleh Bulog seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu tersedia dalam jumlah yang cukup. Bahkan untuk persediaan beras dapat memenuhi kebutuhan 6-12 bulan ke depan.
"Beras cukup buat hampir setahun lagi," ujarnya Rabu (30/3/2022).
Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Sumatera Selatan, Ekowati Retnaningsih berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Sumatera Selatan, saling berkoordinasi dan menyeleraskan program kerja antar OPD sehingga memberikan hasil optimal bagi masyarakat, termasuk dalam hal upaya pengendalian inflasi.
"Hendaknya operasi pasar dan pasar murah komoditas pangan strategis pada periode hari raya, dapat dilakukan utamanya di kantong-kantong kemiskinan di Sumsel, sehingga masyarakat kalangan menengah ke bawah dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau," sambung dia.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan hingga Februari 2022 perkembangan inflasi Provinsi Sumsel tetap terjaga yaitu tercatat sebesar -0,01% (mtm), 0,92% (ytd), dan 2,41% (yoy).
"Inflasi yang terjaga tentunya tidak lepas upaya yang dilakukan oleh TPID dan pihak terkait lainnya melalui strategi 4K, yaitu Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif," katanya.
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, menghimbau agar seluruh masyarakat dapat berbelanja bijak dan melakukan konsumsi secara wajar/ tidak berlebihan pada periode HBKN ini.
"Masyarakat tidak perlu khawatir mengingat pemerintah daerah akan senantiasa hadir dan berkoordinasi guna memastikan ketersediaan pasokan komoditas pokok selama hari raya," ujar Mawardi.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Warga Sumsel Tertipu Dukun Bisa Gandakan Uang dan Emas: Ditunggu Tiga Bulan, Isi Kardus Ternyata Hanya Batu Bata
-
Diiming-Iming Anak Bisa Lulus Jadi Anggota TNI, Warga Sumsel Tertipu Rp180 Juta oleh TNI Gadungan
-
TNI Gadungan Tipu Warga Sumsel Rp180 Juta, Janjikan Anak Korban Bisa Masuk TNI Tanpa Tes
-
Dukung Mudik Lebaran Diperbolehkan Tahun Ini, Gubernur Herman Deru: Tidak Bisa Menahan Masyarakat Ingin Pulang Kampung
-
Kapolda Sumsel Keluarkan Maklumat Ketersediaan Minyak Goreng, Bagi Pelaku Penimbunan Terancam 5 Tahun Bui
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih
-
Gas Masalah Sampah di Bali: BRI Peduli Gelar Program Pelatihan Pupuk Kompos
-
Kronologi Lengkap Kepsek SMPN 1 Prabumulih 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Wali Kota