SuaraSumsel.id - Meksi jaman terus digital, ternyata aksi penipua masih bisa terus memakan korban di Sumatera Selatan. Praktik dukun yang merupakan warga Banyuasin berhasil menipu empat warga dengan kerugian mencapai puluhan juta.
Aksi penipuan warga Banyuasin bisa mengandakan uang dan emas dengan modus meletakkan uang tersebut di dalam kardus. Adapun kardus tersebut harus dibuka pada tiga bulan kemudian.
Riansyah, salah seorang korbaan menceritakan bahwa ia sangat terkejut saat membuka kardus yang diberikan pelaku ternyata hanya berisikan batu bata.
“Padahal dukun itu mengatakan kalau uangnya yang berada di dalam kardus akan bertambah berkali-kali lipat tiga bulan kemudian,” ucapnya, Rabu (23/3/2022).
“Ketika melihat isi kardus hanya batu bata, akhirnya saya langsung melaporkan Djumari ke Polsek Talang Kelapa Banyuasin bersama ketiga korban lainnya,” bebernya.
Aksi penimpuan warga Banyuasin, Sumatera Selatan berkedok dukun berhasil dibongkar setelah para korban membuat laporan ke Polsek Talang Kelapa, Banyuasin.
Tersangka bernama Djumari yang mengaku bisa menggandakan uang dan menarik emas secara gaib.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, tersangka Djumari mengaku baru menjerat empat korban yang teryata masih temannya sendiri.
“Akibat bujuk rayuan yang dilakukan tersangka terhadap korbannya bahwa ia mampu menggandakan uang dan emas milik korbannya, akhirnya para korban tergiur,” ungkap Kapolsek melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com
Baca Juga: Soal Kelangkaan Bahan Bakar Solar di Sumsel, Wagub Mawardi Yahya: Itu Kewenangan Pemerintah Pusat
Empat korbannya tersebut Djumari berhasil meraup uang Rp63 juta yang dijanjikan berlipat-lipat.
Pelaku menjanjikan bisa menerima Rp200 juta. “Sebanyak Rp63 juta dan 1.5 suku emas yang telah berhasil tersangka Djumari raup dari menipu korbannya,” ucap dia.
“Tersangka ini mengintruksikan korban untuk tidak membukanya (kardus) selama tiga bulan, yang teryata di dalam kardus tersebut hanya berisi batu bata,” ungkapnya.
Di hadapan polisi, pelaku malah mengaku tidak bisa mengandakan uang apalagi menarik emas.
Berita Terkait
-
Menilik Tradisi Ruwahan yang Digelar Menyambut Ramadhan di Kepulauan Bangka Belitung, Momen Mendoakan Anggota Keluarga
-
Datangi Truk Sembako yang Antre Solar di SPBU, Gubernur Babel Erzaldi Rosman Putuskan Kebijakan Ini
-
Pembangunan Konstruksi Tol Betung-Jambi 33,96 Km Dimulai Tahun Ini, Ditarget Selesai 2024
-
Soal Kelangkaan Bahan Bakar Solar di Sumsel, Wagub Mawardi Yahya: Itu Kewenangan Pemerintah Pusat
-
Warga Banyuasin Berkedok Dukun Bisa Gandakan Uang dan Emas, Empat Korban Tertipu Puluhan Juta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau