SuaraSumsel.id - Musim panen kopi di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan akan berlangsung. Meski demikian, petani kopi malah dibuat kecewa.
Penghasilan panen dipastikan akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan hampir semua kawasan di Kota Pagaralam beberapa bulan terakhir dilanda hujan es.
Hal ini membuat bunga dan biji kopi menjadi busuk dan runtuh. Kipli (60), salah satu petani kopi di Pagaralam mengatakan, jika tahun ini hasil panen kopi tidak memuaskan, sebab buah menurun.
“Kurang tahun ini buahnya dek, banyak buah mudanya sudah runtuh dan busuk bahkan kering di pohon,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
“Jika kena hujan es pada saat kopi sedang berbunga maka dipastikan buahnya akan kurang. Karena akibat hujan es bunga kopi yang merupakan cikal bakal buah kopi menjadi busuk dan kering,” katanya.
Padahal saat ini harga jual biji kopi sedang membaik yaitu di atas Rp20 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Pagaralam Gunsono melalui Kabid Perkebunan Diki Herlambang membenarkan jika musim panen tahun ini buah kopi sedikit berkurang menurun.
“Kurang bukan gagal panen. Hal ini disebabkan karena hujan es ditambah saat ini curah hujan masih tinggi di Pagaralam padahal harusnya sudah masuk musim kemarau,” jelasnya.
Baca Juga: Prakiraan BMKG 16 Maret 2022, Sumsel Bakal Berawan hingga Dini Hari
Berita Terkait
-
Petani Pagar Alami Kesulitan Cari Pupuk Nonsubsidi, Harga Melambung
-
Dilema Perajin Tahu Tempe di Sumsel: Tetap Produksi Meski Kedelai Mahal, demi Pertahankan Usaha
-
Pupuk Kimia Kian Mahal dan Langka, Petani Pagar Alam Siasati dengan Buat Pupuk Kompos
-
Cerita Pilu Petani di Pagar Alam: Beli Pupuk Mahal, Saat Panen Harga Jual Terjun Bebas
-
Sempat Dilanda Kebakaran, Begini Cerita Petani Kopi di Kalbar Bangkit
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?