SuaraSumsel.id - Perajin tahu di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dilema. Kenaikan harga kacang kedelai sejak beberapa hari terakhir, membuat mereka tetap produksi meski sulit.
Salah seorang perajin tahu di Desa Gunung Gendang, Kota Pagar Alam, Suratman (58) mengungkapkan tetap memproduksi tahu meski ada ajakan untuk mogok dari sejumlah perajin tahu dan tempe berlangsung di sejumlah daerah.
“Kami bukan tidak ikut mogok, sebab jika kami mogok maka kami tidak bisa makan. Karena hasil jual tahu inilah adalah penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Senin (21/2/2022).
Kenaikan harga kacang kedelai ini membuat para perajin tahu dan tempe di Pagaralam kebingungan, karena mereka tidak bisa mendapatkan untung seperti dahulu lagi.
Dikatakan Susi (52) pedagang tahu yang mengakui jika melambungnya harga kacang kedelai menyulitkan perajin tahu dan tempe. “Situasi ini, bikin kami semakin sulit dengan naiknya harga minyak goreng. Karena untuk mengoreng tahu kami harus menggunakan minyak goreng,” jelasnya.
Sat ini harga kedelai sekitar Rp11.500 per kilogram dari Rp10.000 per kilogramnya, sementara harga per karung saat ini mencapai Rp550.000 dari Rp300.000 ukuran karung 50 kilogram.
Berita Terkait
-
Perajin Mogok Produksi karena Harga Kedelai Mahal, Pedagang Warteg di Cakung Ikut Kena Imbas Sepi Pembeli
-
Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran Palembang Sudah Tidak Mencukupi Kebutuhan
-
Mulai Hari Ini Perajin Tahu-Tempe Mogok Produksi
-
Harga Kedelai Tinggi, Perajin Tahu di Cianjur Tak Punya Pilihan Selain Naikkan Harga Jual
-
Terpaksa Beroperasi, Begini Siasat Perajin Tahu di Purwokerto Hadapi Harga Kedelai Tinggi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal