SuaraSumsel.id - Petani di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengeluhkan jika pupuk nonsubsidi tengah sulit dijangkau. Kenaikan harga membuat biaya operasional mengalami kenaikan.
Tak hanya harga pupuk terdongkrak, kebutuhan operasional lainnya seperti herbisida, fungusida, dan racun hama pun ikut mahal. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya harga komoditi pertanian di Pagaralam saat ini mengalami penurunan.
Petani Pagar Alam, Redi Rigata (48), mengatakan, petani terpaksa mengeluarkan modal mengelolah lahan mereka. Harga pupuk nonsubsidi dan racun hama mengalami kenaikkan.
“Ya pak, harga pupuk non subsidi saat ini naik dan harga racun hama juga naik lebih dari seratus persen. Akibatnya kami harus mengeluarkan modal lebih besar untuk bisa menanam komoditi,” ujarnya.
Ditambahkan Redi, meski ada pupuk subsidi namun kualitas berbeda dengan pupuk nonsubsidi. “Jadi jika ingin hasil panen banyak, maka petani banyak menggunakan pupuk non subsidi,” ujarnya dengan nada getir.
“Selain itu untuk mendapat pupuk bersubsidi kami harus melengkapi sejumlah persyaratan dahulu dan jumlahnya pun harus dibatasi,” katanya.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Gunsono melalui Kasi Pupuk Piter membenarkan harga pupuk non subsidi mengalami kenaikkan.
Namun, dia mengatakan, harusnya tidak menghalangi petani untuk mengelolah lahan karena ada pupuk subsidi.
“Ya benar jika pupuk non subsidi mengalami kenaikkan itu sudah dari pabriknya. Namun petani bisa menggunakan pupuk bersubsidi yang harganya lebih terjangkau. Namun untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi para petani harus membuat kelompok tani,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Masih Langka di Palembang, Warga Antre di Supermarket
-
Viral Usulan Provinsi Sumsel Barat, Pengamat: Wajar, Sumsel Diusulkan Dimekarkan Sudah Sejak Reformasi
-
Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Elit Politik di Sumsel Cenderung Pilih Wait And See
-
Perayaan Harlah ke-99 di Palembang, NU Bahas Mitigasi Perubahan Iklim dan Peremajaan Sawit
-
Viral! Pria Bergamis dan Pakai Sorban Curi Speaker dan Kotak Amal Masjid di Palembang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bibir Kering Kerontang Gara-gara Lip Matte? Stop Siksa Diri! Coba 5 Formula Ajaib Ini
-
Dikira Diculik Aparat, Demonstran Hilang Ternyata Merantau Jadi Nelayan, Minta Maaf ke Ibu
-
Bank Sumsel Babel Gandeng Pemprov Gelar Pasar Murah, Warga Diserbu Sembako Murah
-
Wajahmu Bebas Kilap Seharian atau Cuma 2 Jam? Mungkin Kamu Salah Pilih Bedak
-
Dekan FH Unsri & Dosen Polsri Dipanggil KPK, Kasus Korupsi Jalan di Muba Kian Panas