SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan atau Sumsel akan mendapatkan jatah sebanyak 26 juta liter minyak goreng dalam program pemenuhan kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation atau DMO).
Program ini guna mendukung upaya meredam gejolak harga. Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali mengatakan jatah itu akan disalurkan ke dua produsen minyak goreng dan 20 distributor di Sumsel.
“Dengan upaya ini diharapkan kelangkaan tidak terjadi lagi,” kata Rizali.
Sejak sepekan terakhir warga Sumsel mengeluhkan kelangkaan minyak goreng, baik di toko ritel modern hingga pasar tradisional. Hal ini dikatakan Kepala Dinas karena belum tuntas proses rafaksi atau pembayaran selisih harga oleh pemerintah pusat kepada produsen ataupun distributor.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan
Dana rafaksi itu bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
“Kami mengetahui permasalahan ini setelah mengumpulkan 20 distributor minyak goreng pada hari ini,” kata dia.
Distributor beralasan mengurangi pasokan karena pemerintah belum menyelesaikan pembayaran selisih harga akibat penarikan minyak goreng di pasaran.
Setelah kebijakan Satu Harga dan HET yang dikeluarkan oleh pemerintah terjadi selisih harga antara stok minyak goreng lama dan minyak goreng yang baru diproduksi berdasarkan kebijakan baru tersebut.
“Selisihnya mencapai Rp4.000 per liter, dan jumlah ini bukan hal yang kecil untuk dibayar. Bahkan secara nasional totalnya mencapai Rp2,5 triliun,” katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Februari 2022, Sumsel Bakal Berawan
-
Lima Hakim Pengadilan Negeri Palembang Positif COVID-19, Sejumlah Sidang Ditunda
-
Kasus Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara Tewas Diambil Alih Polda, Tanda Kekerasan Belum Ditemukan Karena Tak Mau Otopsi
-
Heboh! Wanita di Palembang Kembali Hidup Setelah Dimakamkan, Begini Ceritanya
-
Siasat Perajin Tempe di Sumsel Saat Kedelai Mahal: Perkecil Ukuran Produksi, Konsumen Enggan Beli Jika Harga Naik
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru
-
10 Tips Menata Rumah Kecil agar Terlihat Luas dan Elegan
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Herman Deru Tak Ingin Proyek Cinde Terhenti