Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 11 Februari 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi Geng motor marak di Palembang. [ANTARA/Andre Angkawijaya]

Tak hanya Polsek Sukarami, jajaran Polrestabes Palembang juga berhasil mengamankan delapan orang komplotan remaja yang melukai satu orang perempuan muda yakni Lilis (21), Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. 

Saat itu Lilis baru pulang  menghabiskan malam dari bawah jembatan Ampera saat pulang dan melintas di Jalan Sudirman tepatnya depan pasar Cinde, korban dipepet oleh salah satu pelaku dan kemudian tangan korban dibacok. 

Usai membacok korban, pelaku masih mengejar pelaku dan bahkan menghubungi teman - temannya dan terus mengejar korban Lilis sampai di depan Makam Pahlawan namun langsung kabur saat ada Polisi yang sedang patroli. 

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi  mengatakan pihaknya berhasil  delapan  komplotan remaja  yang melakukan pembacokan terhadap korban.

Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Jadi Saksi Sidang Alex Noerdin, Kasus Korupsi BUMD PDPDE Hilir

Para pelaku ditangkap, Kamis (10/2/2022) pagi, di rumahnya masing-masing, beserta empat unit sepeda motor dan sebilah senjata tajam (sajam). jenis celurit. "Kami masih mendalami peran mereka masing - masing, dan kita akan hukum tegas karena sudah meresahkan ,"ujarnya. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan banyak  laporan keresahan masyarakat yang masuk ke Polda Sumsel, sehingga dirinya memerintahkan jajarannya untuk segera turun mengamankan jalanan kota Palembang dari kejahatan jalanan.

"Banyaknya begal di jalanan tidak bisa ditolerir. Akan kita tindaklanjuti dengan pencegahan dan penegakan hukum," ungkapnya. 

Anwar menjelaskan, jika salah satu langkah untuk memberantas kejahatan jalanan pihaknya akan menurunkan tim di jajaran Ditreskrimum Polda Sumsel seperti Reserse Mobile (Resmob). Mereka pun akan bekerja sama dengan tim Hunter Polrestabes Palembang dalam menyisir wilayah rawan yang telah dipetakan.

"Pokoknya untuk kejahatan jalanan harus ada tindakan tegas terhadap semua begal. Sehingga ada efek jeranya," ungkapnya.

Baca Juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit di Sumsel Naik 12 Persen, Kadinkes: Masyarakat Diharap Disiplin

Kondisi kerawanan di kota Palembang belum ditindaklanjuti dengan pembatasan jam malam. Anwar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melapor jika melihat gerombolan bermotor.

Load More