Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 04 Februari 2022 | 20:39 WIB
Petani karet di Sumsel. Harga jual karet, tidak sebanding dengan biaya produksi. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Petani di Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan mengeluhkan harga jual getah karet yang murah. Harga ini tidak sebanding dengan biaya operasional.

Menurut Zawawi, Petani Karet di Desa Rindu Hati, Kecamatan Gumay Ulu, harga karet hanya sekitar Rp7.000 per kilogram. Harga tersebut sudah bertahan beberapa pekan terakhir.

“Kami tentunya berharap, harga karet dapat menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, sebab sudah lama harga karet murah,” ujar dia, Jumat (04/02/2022).

Zawawi mengaku harga jual tersebut tidak dibandingkan dengan biaya produksi.

Baca Juga: SMA di Sumsel Kembali Terapkan Belajar Daring, Siswa Terinfeksi COVID-19

“Kalau kita bandingkan dengan produksi, tentu petani hanya untung sedikit alias masih cukup untuk produksi saja. Kami harap, harga karet bisa stabil di harga diatas 15 ribu rupiah,” katanya.

Ketua Forum Kades Kecamatan Gumay Ulu, potensi pertanian di Kecamatan Gumay Ulu masih berupa pertanian karet dan kopi, sehingga dapat menghasilkan puluhan ton karet dalam sepekan.

Load More