SuaraSumsel.id - Sekolah di Sumatera Selatan, seperti SMA Negeri 6 Palembang kembali menerapkan pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini disebabkan karena tiga orang siswa terinfeksi COVID-19.
Kepala Sekolah SMAN 6 Palembang Fir Azwar menjelaskan pada tanggal 2 Februari 2022 SMAN 6 Palembang menerima laporan dari 3 orang tua murid perihal anak mereka terinfeksi COVID-19.
Menyikapi laporan tersebut, ia pun langsung mengambil tindakan dan langsung melakukan rapat dengan para wakil dan beberapa orang guru untuk membuat kebijakan.
"Hasil rapat tersebut memutuskan untuk mengantisipasi penyebaran dan akan ada cluster di sekolah diputuskan, untuk pembelajaran siswa menggunakan pembelajaran secara daring selama 1 Minggu terhitung dari tanggal 3 Februari sampai tanggal 9 Februari 2022," ujarnya.
Kebijakan yang diambil sekolah ini sebagai langkah mengantisipasi agar tidak ada cluster baru, terutama cluster sekolah. "Kebijakan sekolah ini lansung kita laporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan melalui Kabid SMA , Marherdata," jelasnya.
Belum Ditemukan Varian Omicron di Sumsel
Jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Selatan mengalami lonjakan. Per Kamis (4/2/2022), tercatat kasus positif bertambah dalam satu hari mencapai 112 orang.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) mengkonfirmasi belum dapat memastikan kenaikan kasus dalam gelombang ketiga disebabkan varian kasus yang mana.
"Belum tahu variannya apa, kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel ke laboratorium dari Litbangkes Jakarta untuk memastikan varian Delta kah atau Omicron," ungkap Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Rumah Sakit di Sumsel Bersiap Ledakan Virus COVID-19 Gelombang Ketiga
Lonjakan kasus saat ini terjadi sangat cepat. Tidak sampai satu pekan penyebaran virus yang terlihat dari konfirmasi kasus positif mengalami peningkatan. Pada tanggal 29 Januari 2022 lalu, jumlah kasus positif harian mencapai 20 orang per hari, dengan total 84 kasus positif. Sepuluh orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan , dan 74 orang lainnya isolasi mandiri.
Pada tanggal 3 Febuari kemarin jumlah kasus positif telah mencapai 346 kasus. Jumlah keterisian RS dalam waktu kurang sepekan naik menjadi 27 orang dirawat, dan pasien isolasi mandiri melonjak menjadi 319 orang.
Meningkatnya pasien isolasi mandiri jika tidak diantisipasi dengan pengawasan yang ketat akan menyebabkan lonjakan kasus semakin masif terjadi. Untuk itu, pihak Dinkes Sumsel meminta kepada masyarakat untuk mematuhi prokes selama menjalani isolasi. Sedangkan, mereka yang memiliki komorbit diharapkan lebih waspada.
"Namun harus waspada dan siap karena bagi orang yang punya komorbid bisa jadi COVID-19 yang saat ini, tingkat keparahannya sama dengan sebelumnya," tuturnya.
Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, lonjakan kasus pada gelombang ketiga patut diduga akibat menurunnya penggunaan prokes. Masyarakat mulai kendor Bahkan tidak peduli lagi dengan prokes.
"Untuk itu diimbau kepada masyarakat tetap terapakan Prokes dengan ketat dan perkuat imunitas tubuh serta percepatan vaksinasi," pungkasnya. (ANTARA).
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Sakit di Sumsel Bersiap Ledakan Virus COVID-19 Gelombang Ketiga
-
Menolak Rujuk, Istri di Palembang Dipukuli Suami Berkali-kali di Tempat Kerja
-
Pembalakan Liar Ancam Habitat Harimau Sumatera di Sumsel
-
Alex Noerdin: Mantan Gubernur Berusia 71 Tahun, Didakwa Rugikan Negara 30 Juta US Dolar dan Rp4,8 Miliar
-
Dodi Reza Alex Akui Uang Rp1,5 Miliar Diamankan KPK, Untuk Bayar Pengacara Alex Noerdin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa