Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 04 Februari 2022 | 16:24 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 di Palembang meningkat. [Istimewa]

SuaraSumsel.id - Jumlah kasus COVID-19 di Palembang, Sumatera Selatan mengalami peningkatan. Sejumlah rumah sakit di Sumatera Selatan atau Sumsel sudah bersiap ata lonjakan gelombang ketiga saat ini.

Adapun pasien COVID-19 di rumah sakit Palembang meningkat mencapai puluhan orang. Jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan rumah sakit bertambah sejak dua hari terakhir dari 64 pasien yang dirawat menjadi 80 pasien per Kamis (3/2/2022).

Juru bicara satuan tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang mengatakan, puluhan pasien tersebut berasal dari kabupaten/kota lainnya yang melakukan perawatan rujukan di rumah sakit di Palembang.

Pasien COVID-19 dari Palembang, ada sebanyak enam orang yang menjalani perawatan per Kamis (4/2).

Baca Juga: Pembalakan Liar Ancam Habitat Harimau Sumatera di Sumsel

"Palembang ada enam pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya pasien rujukan dari luar Palembang," kata Yudhi yang juga Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang itu.

Para pasien tersebut mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mereka terkonfirmasi COVID-19 bergejala berat yakni ciri-cirinya seperti mengalami sesak nafas dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit atau saturasi oksigen di bawah 95 persen.

"Sisi lain sebenarnya hulunya ada di masyarakat itu sendiri. Penerapan kepatuhan protokol kesehatan itu kuncinya, paling tidak pakai masker dan hindari kerumunan, kemudian vaksinasi, yang sudah penuhi dua dosis, silahkan lakukan dosis ketiga sehingga imun lebih kuat dari paparan COVID-19," jelasnya.

Dirut Rumah Sakit Pusri Palembang Prof Yuwono mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada setiap pasien.

Rumah Sakit Pusri menyediakan sebanyak 14 tempat tidur untuk pasien isolasi, 16 tempat tidur COVID-19 bergejala sedang-berat, dan dua tempat tidur perawatan ICU COVID-19, berikut obat-obatan dan oksigen yang sangat tercukupi.

Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan

"Ketersediaan tempat tidur sesuai aturan Kementerian Kesehatan yaitu 20 persen dari jumlah keseluruhan yang dimiliki rumah sakit," ujarnya.

Sejak Oktober tahun lalu, lanjutnya, tempat tidur untuk COVID-19 hampir nol kasus perawatan namun saat ini data terakhir per Kamis (3/2) dari jumlah tersebut sudah terisi sebanyak sebanyak satu pasien untuk perawatan ICU, dua pasien perawatan isolasi dan dua pasien perawatan COVID-19 bergejala sedang sampai berat.

Namun merujuk pada pengalaman tahun lalu, kata dia, Rumah Sakit Pusri menyediakan sebanyak 40 persen dari 133 tempat tidur mereka miliki untuk merawat pasien COVID-19.

Dengan begitu jumlah tempat tidur yang disediakan saat ini, sangat mungkin bisa ditingkatkan lagi, apabila kasus COVID-19 dalam perawatan bertambah.

"Dengan persiapan demikian InshaAllah rumah sakit siap menangani jika ada peningkatan kasus COVID-19," ujarnya. (ANTARA)

Load More