SuaraSumsel.id - Jumlah kasus COVID-19 di Palembang, Sumatera Selatan mengalami peningkatan. Sejumlah rumah sakit di Sumatera Selatan atau Sumsel sudah bersiap ata lonjakan gelombang ketiga saat ini.
Adapun pasien COVID-19 di rumah sakit Palembang meningkat mencapai puluhan orang. Jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan rumah sakit bertambah sejak dua hari terakhir dari 64 pasien yang dirawat menjadi 80 pasien per Kamis (3/2/2022).
Juru bicara satuan tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang mengatakan, puluhan pasien tersebut berasal dari kabupaten/kota lainnya yang melakukan perawatan rujukan di rumah sakit di Palembang.
Pasien COVID-19 dari Palembang, ada sebanyak enam orang yang menjalani perawatan per Kamis (4/2).
Baca Juga: Pembalakan Liar Ancam Habitat Harimau Sumatera di Sumsel
"Palembang ada enam pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya pasien rujukan dari luar Palembang," kata Yudhi yang juga Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palembang itu.
Para pasien tersebut mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mereka terkonfirmasi COVID-19 bergejala berat yakni ciri-cirinya seperti mengalami sesak nafas dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit atau saturasi oksigen di bawah 95 persen.
"Sisi lain sebenarnya hulunya ada di masyarakat itu sendiri. Penerapan kepatuhan protokol kesehatan itu kuncinya, paling tidak pakai masker dan hindari kerumunan, kemudian vaksinasi, yang sudah penuhi dua dosis, silahkan lakukan dosis ketiga sehingga imun lebih kuat dari paparan COVID-19," jelasnya.
Dirut Rumah Sakit Pusri Palembang Prof Yuwono mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Palembang pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada setiap pasien.
Rumah Sakit Pusri menyediakan sebanyak 14 tempat tidur untuk pasien isolasi, 16 tempat tidur COVID-19 bergejala sedang-berat, dan dua tempat tidur perawatan ICU COVID-19, berikut obat-obatan dan oksigen yang sangat tercukupi.
Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan
"Ketersediaan tempat tidur sesuai aturan Kementerian Kesehatan yaitu 20 persen dari jumlah keseluruhan yang dimiliki rumah sakit," ujarnya.
Sejak Oktober tahun lalu, lanjutnya, tempat tidur untuk COVID-19 hampir nol kasus perawatan namun saat ini data terakhir per Kamis (3/2) dari jumlah tersebut sudah terisi sebanyak sebanyak satu pasien untuk perawatan ICU, dua pasien perawatan isolasi dan dua pasien perawatan COVID-19 bergejala sedang sampai berat.
Namun merujuk pada pengalaman tahun lalu, kata dia, Rumah Sakit Pusri menyediakan sebanyak 40 persen dari 133 tempat tidur mereka miliki untuk merawat pasien COVID-19.
Dengan begitu jumlah tempat tidur yang disediakan saat ini, sangat mungkin bisa ditingkatkan lagi, apabila kasus COVID-19 dalam perawatan bertambah.
"Dengan persiapan demikian InshaAllah rumah sakit siap menangani jika ada peningkatan kasus COVID-19," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi