SuaraSumsel.id - Kasus suap Bupati nonaktif, Dodi Reza Alex Noerdin terus bergulir pemeriksaannya di Mabes Polri. Kasus yang mencuat setelah kesaksian Kadis PUPR Herman Mayor.
Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Palembang, Heman Mayor mengungkap jika aliran dana fee kasus yang juga menjerat Dodi Reza Alex Noerdin juga mengalir ke Polda Sumsel.
Dana senilai Rp2 miliar yang disebut sebagai fee pada pihak kepolisian guna mengamankan proyek pembangunan infrastuktur yang bermasalah. Alirannya mengalir ke Polda Sumsel, Polres Musi Banyuasin atau Muba serta Kasatreskrim Polres Muba.
Mabes Polri telah menahan AKBP Dalizon yang saat itu menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Sumsel. Kapolres Non Aktif AKBP Dalizon terbukti menerima uang suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dia ditahan di Mabes Polri sejak 8 Januari 2022.
Baca Juga: MBJ Dorong Pengembangan UMKM Batanghari Leko Sumsel
Menurut pengamat hukum dari Universitas Muhammadiyah ,Sri Sulastri mengatakan kasus suap yang menyeret oknum Polri Polda Sumsel memang memerlukan pembuktian atau fakta-fakta. Sehingga tidak bisa menduga-duga apakah orang atau anggota Polri lainnya juga turut terlibat.
"Bukti alat bukti dan barang bukti ya," ujar dia.
Namun pada umumnya, kasus korupsi seperti suap atau gratifikasi memang tidak mungkin dilakukan sendiri. Biasanya berjaringan atau melibatkan banyak pihak lainnya.
" Kalau ada pemberi pasti ada penerima dan tidak pernah bermain seorang diri karena terintegritas lembaga," ujar Sri saat dihubungi Suara.com, Senin (24/1/2021).
Kasus seperti ini masih menunggu tindaklanjut pembuktian terbalik. Orang-orang yang dituduh bisa menjelaskan aliran dana tersebut.
Baca Juga: Bupati Empat Lawang Joncik Dilantik Jadi Ketua Kagama Sumsel
Sebelum ditahan, AKBP Dalizon dicopot jabatannya sebagai Kapolres OKU Timur berdasarkan Surat Perintah Kapokda Sumsel Nomor: Sprin/2294/XII/HUJ.6.6./2021. Surat ini ditandangani Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto tertanggal 19 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
-
Dijerat OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Miliaran Umi Hartati yang Jadi Sorotan
Tag
- # Kasubdit Tipikor Ditkrimsus
- # AKBP Dalizon
- # Eks Kapolres Oku Timur AKBP Dalizon Ditahan
- # Bupati Dodi Reza Alex
- # Dodi Reza Alex
- # Dodi Reza Alex Ditahan KPK
- # Dodi Reza Alex Noerdin
- # Fee Dodi Reza Alex
- # Pemberi Suap Dodi Reza Alex
- # Sidang Suap Dodi Reza Alex
- # kasus suap Dodi Reza Alex
- # Korupsi Dinas PUPR Muba
- # korupsi Dinas PUPR Musi Banyuasin
- # sumsel
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025