SuaraSumsel.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan grounbreaking hilirisasi batu bara di Muara Enim, Sumatera Selatan atau Sumsel, Senin (24/1/2021) pagi.
Hiliriasasi mengubah batubara menjadi gas elpiji atau gastifikasi dengan output berupa dimetileter (DME). Dalam sambutannya, Presiden Jokowi sempat menyentil zona nyaman impor yang dilakukan Indonesia selama ini.
"Saya sudah berkali-kali menyampaikan soal hilirisasi, industrisasi, pentingnya mengurangi impor. Ini sudah enam tahun lalu saya perintahkan, dan alhamdulilah, meski dalam jangka yang panjang belum bisa dimulai, namun sudah mulai dimulai grounbreaking proyek hilirisasi batubara menjadi DME," kata Jokowi.
Impor elpiji Indonesia disebutkan sangat tinggi. Impor elpiji mencapai Rp 80 triliun dari kebutuhan Rp 100 triliun "Itu harus disubsidi sampai ke masyarakat. Nilai subsidinya mencapai Rp60-70 triliun," sambung Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Kunker ke Sumsel, "Groundbreaking" Hilirisasi Batu Bara dan Kunjungi Pagar Alam
Jokowi pun menyebutkan apakah subsidi dengan nilai impor yang tinggi tersebut akan terus menerus dilakukan Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki bahan bakunya, yakni batubara.
"Apakah impor terus, yang untung negara lain, yang terbuka lapangan kerja juga negara lain. Padahal, Indonesia bahan mentahnya, batubara yang diubah DME," ungkap Jokowi.
Jika proyek ini beroperasional, sudah bisa mengurangi APBN mencapai Rp7 triliun. Namun jika seluruh elpiji digantikan DME maka Rp67 triliun sudah bisa dikurangi.
"Hal seperti ini yang terus dikejar, selain memperbaiki transaksi berjalan karena tidak impor," ucap Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini pun akhirnya menyentil zona nyaman impor yang sudah berpuluh-puluh tahun.
"Ini sudah 6 tahun, sudah berpuluh-puluh tahun ada yang nyaman dengan impor. Memang duduk di zona nyaman itu enak. Padahal negara dirugikan, tidak terbuka lapangan pekerjaan.
"Jika ada lima investasi seperti ini, 70 ribu lapangan pekerjaan tercipta di Indonesia. Itu yang langsung, dan tidak langsung mencapai 2-3 kali lipat," sambung Jokowi.
Presiden Jokowi pun mengingatkan waktu pembangunan investasi yang besar ini dapat tepat waktu. Untuk di Muara Enim ini baru hanya memenuhi kebutuhan Sumsel dan sekitarnya, sekitar 6 juta KK.
"Bakal dibuka di wilayah lain, karena deposit batubara Sumsel cukup banyak," pungkasnya.
Diketahui konsumsi elpiji Indonesia mencapai 7,59 juta ton. Dengan invetasi yang dilakukan PT Bukit Asam dan Pertamina, dengan nilai investasi mencapai 2,3 miliar dolar, bisa mengurangi impor mencapai 6,4 juta atau 80 persen atau Rp77,8 triliun subsidi elpiji.
Nilai proyek Rp33 triliun akan dikerjakan selama 33 bulan. Proyek ini diungkap terbesar ke dua dari Amerika Serikat setelah Freeport.
Proyek ini pun menjawab tudingan jika Indonesia hanya menjalin kerjasama atau investasi satu negara."Tidak benar, investasi hanya dari satu negara. Ini terbesar setelah Freeport dengan peluang pekerjaan 12.000-13.000 dari kontruksi, 11000 dari hilir, 3.000 lapangan pekerjaan penyerta. Lapangan pekerjaan yang tidak langsung 3-4 kali lipat dari itu," ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Berita Terkait
-
Jamin Prabowo Tak Langgar Aturan jika Ganti Capim KPK Bentukan Jokowi, Mahfud MD: Persoalannya Presiden Mau atau Tidak
-
PDIP Endus Dugaan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024 Libatkan Oknum Kapolda
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Ogah Bongkar Ulang Capim KPK, Prabowo Ternyata Ikut Pilihan Jokowi
-
Sebut Kasus Seperti Tom Lembong Bakal Bermunculan, Rocky Gerung Ungkit Nama Jokowi
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi