SuaraSumsel.id - Warga Banyuasin dihebohkan dengan informasi kehadiran harimau Sumatera di kebun karet milik warga dalam beberapa hari terakhir. Penampakan harimau Sumatera pertama kali dibagikan oleh Bima Muhammad Rizki melalui akun Facebook miliknya.
Diceritakannya jika harimau tersebut dilihat langsung oleh ibu dan bibinya saat sedang berada di kebun karet. “Saat itu kondisinya hujan karena tidak ada pondok, maka ibu dan bibi berteduh di bawah batang karet. Saat itulah harimau itu terlihat berjalan di arah belakang mereka,” katanya seperti dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Di postingan di akun Facebook-nya, Bima meminta bantuan Dinas Kehutanan maupun BPBD Banyuasin melakukan tindakan. “Kami mohon segera diamankan (harimau) agar jangan sampai ada petani yang menjadi korban,” katanya.
Namun Kades Sukamulya Imran membantah jika penampakan harimau terlihat di desanya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Omicron Belum Ditemukan di Sumsel, Warga Diminta Tetap Waspada
“Saya baru denger berita ini dan untuk di Desa Sukamulya tidak ada harimau di kebun karetnya. Kalaupun ada tentu warga saya sudah melaporkan ke saya. Tapi sampai saat ini tidak ada laporan warga tentang harimau. Itu bukan di desa saya, tapi kawasan merpa Desa Muara Dedang,” kata Imran saat dihubungi, Minggu (16/1/2022) malam.
Kepala SKW I BKSDA Sumsel Yusmono mengatakan, tim sudah bergerak ke lokasi tempat dilaporkannya warga melihat binatang buas tersebut.
“Saat ini belum dapat dipastikan apakah benar ada harimau atau tidak,” katanya.
Berdasarkan saksi mata di lokasi, peristiwa itu terjadi pada 8 Januari 2022 lalu. “Tim kita sudah menemui saksi mata dari pengakuannya warnanya belang putih dan hitam dengan ukurannya sama seperti anjing,” kata Yusmono, Jumat [14/1/2022]
Menurut Yusmono, petugas sudah mendatangi lokasi dan tidak menemukan tanda-tanda harimau seperti jejak kaki hingga kotorannya.
Baca Juga: Klasemen Sementara Tim Putri Proliga 2022: Palembang Bank Sumsel Babel
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?