SuaraSumsel.id - Kasus pembunuhan keji pasangan suami istri atau pasutri di Kecamatan Talang Ubi, Pali Sumatera Selatan terungkap. Pembunuhan keji yang berlangsung di akhir pekan tersebut ternyata dipicu oleh buah rambutan.
Pasutri Marsidi (80) dan Sumini (65) ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Dari hasil penyelidikan, tersangka pelaku Diding mengungkapkan motif pembunuhan sadis disebabkan pelaku tidak suka ditegur karena curi buah rambutan.
Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi, SIK saat press release mengatakan, kronologi penangkapan di mana pelaku setelah melakukan aksi pembunuhan sempat melarikan diri dengan cara menumpang mobil di Simpang Lima Talang Ubi.
“Alhamdulillah sekitar pukul 21.00 semalam pelaku berhasil diamankan,” ungkap Kapolres PALI AKBP Rizal AT melansir Sumseludpate.com- jaringan Suara.com.
Motif melatarbelakangi pelaku menghabisi pasutri lansia itu karena dendam lantaran pelaku ditegur saat mengambil buah rambutan di rumah korban.
“Pelaku secara sadar melakukan pembunuhan. Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup bahkan hukuman mati,” tegasnya.
Pengakuan tersangka Diding jika nekat melakukan pembunuhan karena tersinggung dengan perkataan korban Sumini dan Marsidi karena masalah buah rambutan.
“Aku tesinggung pas aku nak mintak rambutan dengan korban (Marsidi) korban ngatoi aku. Dio jugo ngatoi wong tuo aku. Ngomong ado anak tapi dak di urusi disitulah aku dendam,” ujar Diding.
Kedua korban dihabisi saat sedang tidur.“Aku menyelinap masuk ke rumah korban sekira pukul 20.00 malam mengeksekusi korban sekitar pukul 21.00 malam,” katanya.
Baca Juga: Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Bakal Gratis atau Berbayar? Menkes Tunggu Keppres
-
Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan
-
Kadis PU Sumsel Beri 6 Solusi Banjir Palembang, Warganet; Sumur Serapan Mirip Jakarta
-
5 Fakta Transmusi Palembang yang Tak Lagi Operasional, PT. SP2J Tak Penuhi Syarat Audit
-
Fiqri Meninggal usai Dikroyok di Malam Tahun Baru, Belasan Remaja Diperiksa
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
BRI Bukakan Peluang Baru, Fashion Karya Anak Muda Bali Dikenal Lebih Luas
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi
-
1,2 Juta UMKM Palembang Jadi Fokus BRI, TP PKK Dorong Usaha Kecil Naik Kelas
-
BRI Region 4 Palembang Salurkan KUR Rp3,8 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Motor Ekonomi
-
Unsri Dorong Kemplang Tunu Pedamaran Jadi Ikon Ekonomi Lokal: Dari Desa ke E-Commerce